Foto : Walikota dan Wawali berfoto bersama dengan semua elemen setelah upacara hari jadi kota Madiun
Kabarjagad.id, Madiun – Peringati hari jadi Pemerintah Kota Madiun ke-105, Pemkot Madiun gelar upacara di alun-alun kota Madiun, Selasa (20/06/23). Kegiatan tersebut merupakan puncak peringatan hari jadi kota Madiun tahun ini.
Walikota Madiun bertindak sebagai pimpinan upacara, dan diikuti perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta para pendekar muda, marching band dari PPI Madiun, Bajra Yudha, taruna angkasa pura 3 beserta masyarakat. Upacara hari jadi Kota Madiun dibalut dalam nuansa budaya dari Sabang sampai Merauke.
Dalam acara tersebut maidi mengucapkan apresiasi terhadap masyarakat seluruh kota Madiun baik yang mengikuti secara langsung maupun virtual, di bacakan juga kilas perjalanan berdirinya Kota Madiun oleh ketua DPRD kota Madiun Andi Raya.
Maidi menyebut hari jadi tahun ini mengusung tema kota Madiun maju mendunia, walikota berkomitmen untuk menjadikan Madiun mendunia, ini bukan isapan jempol belaka karena sudah mulai terbukti dengan di bawah kepemimpinan nya Madiun berhasil meraih penghargaan tingkat internasional.
“empat tahun ini, kota kita sudah mendapatkan 209 penghargaan dan prestasi. Ini mulai tingkat provinsi, nasional, dan bahkan internasional. Kota Madiun mewakili Indonesia untuk penghargaan di Jenewa Swiss beberapa waktu lalu,’’ kata wali kota.
Selain itu, semangat mendunia tersebut juga dapat dilihat dari perubahan-perubahan di Kota Madiun. Seperti diketahui ada banyak ikon dunia yang dihadirkan di Kota Pendekar. Mulai patung Merlion Singapura, Musala Ka’bah Saudi Arabia, menara Eiffel Perancis, kereta cepat Shinkansen Jepang, dan juga kampung eropa. Ke depan, masih akan ditambah menara jam Big Ben Inggris serta kincir angin Belanda.
‘’Hadirnya magnet-magnet dunia ini meningkatkan perekonomian di Kota Madiun. Semangat mendunia ini harus terus kita gelorakan,’’ imbuhnya.
Dalam gelaran upacara Hari Jadi kali ini juga sedikit berbeda dengan hadirnya foto-foto sejumlah Wali Kota Madiun terdahulu. Wali Kota Maidi menyebut hadirnya Kota Madiun yang sekarang ini tentu tidak terlepas dari peran pemimpin di masa lalu. Karenanya, dalam rangka Hari Jadi kali ini wali kota ingin mengingatkan kembali akan jasa para pemimpin terdahulu.
‘’Masa lalu tidak bisa kita ubah karena sudah berlalu. Tetapi masa lalu yang baik harus kita jadikan pedoman untuk ke depan yang lebih baik lagi,’’ tutupnya.
Berbagai pertunjukkan juga mengemuka setelah upacara. Yakni, koreografi 105 pencak silat, paduan suara Forum Pembauran Kebangsaan, Marching Band Gita Taruna Angkasa SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Kota Madiun, Marching Band Politeknik Perkerataapian Indonesia (PPI), dan Marching Band dari Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha.(djr)