Kabarjagad.id,Jakarta,- “Kalian semua adalah pemimpin, berikanlah contoh teladan, jadilah pemimpin yang berani mengambil keputusan, bertanggung jawab dan selalu dirindukan kehadirannya oleh prajuritmu”.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,M,M,M,Tr,Opsla, saat memberikan pembekalan kepada Perwira Siswa (Pasis) Dikreg Seskoal Angkatan ke-62 Tahun 2024 bertempat di Gedung Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).
Pembekalan kepada para Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-62 ini bertemakan “Diplomasi, Pembangunan Kekuatan Dan Pembinaan Kemampuan TNI Angkatan Laut Dalam Menghadapi Ancaman Aspek Laut Ke Depan”.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,M,M,M,Tr,Opsla,memberikan beberapa materi pembekalan diantaranya seputar wilayah Indonesia, tugas TNI AL, Banglingstra, ancaman yang dapat diantisipasi, diplomasi TNI AL, kebijakan strategis pembangunan kekuatan Angkatan Laut, serta pembinaan kemampuan TNI AL serta pesan moral bagi calon penerus estafet kepemimpinan yang akan diteruskan oleh para Pasis.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,M,M,M,Tr,Opsla,menyebutkan bahwa besarnya wilayah Indonesia merupakan tanggung jawab yang wajib dipertahankan oleh TNI AL, sehingga TNI AL yang kuat akan sangat vital terhadap pertahanan. Pertahanan negara harus mampu melindungi kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa, sehingga pertahanan harus dapat menjamin sterilitas wilayah dari segala ancaman.
Untuk mewujudkan pertahanan dan keamanan di bidang maritim serta menjaga luas wilayah Indonesia yang sangat besar, dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang memiliki kualitas dan integritas yang tinggi serta berwawasan luas. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan penyiapan secara dini seperti Dikreg Seskoal ini.
“Seorang pemimpin di lingkungan TNI AL yang tangguh untuk menjawab tantangan tugas, perlu disiapkan secara dini. Penyiapan dan pembinaan kepemimpinan meliputi pembinaan pengetahuan untuk memimpin, penyiapan karakter kepemimpinan, penyiapan keterampilan serta keahlian seorang pemimpin. Kegiatan penyiapan dan pembinaan kepemimpinan ini dilakukan melalui bangku pendidikan berupa pendidikan pengembangan dan kursus-kursus, dalam penugasan serta latihan,” ungkap Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,M,M,M,Tr,Opsla. (@Budi_Rht Kabarjagad.id)