Kabarjagad.id,Surabaya,- Surabaya memiliki Monumen Kapal Selam di jantung kota. Bukan kapal selam replika, namun sungguhan dengan kapal selam asli KRI Pasopati 410.
Destinasi wisata ini mengajak para pengunjung untuk merasakan bagaimana suasana hidup di dalam kapal selam serta mempelajari berbagai perangkat dan sistem operasionalnya. Pengunjung bisa melihat langsung isi perut kapal selam ini serta mempelajari bagian-bagiannya. Kapal selam besar yang tampak dari jalan utama Sangat Menarik.
Ternyata menuju Monkasel KRI Pasopati 410 cukup mudah diakses karena berada dalam satu kompleks dengan mal dan terdapat akses langsung dari mal Plaza Surabaya ke Monkasel dan sebaliknya.
Sebelum masuk, pengunjung dipersilahkan membeli tiket masuk dengan harga yang sangat terjangkau. Harga tersebut sudah termasuk tiket untuk menonton videorama yang pada hari itu akan diputar sekitar pukul 17.00 WIB.
Monkasel ternyata adalah sebuah destinasi wisata edukasi dan wisata sejarah sekaligus. Keunikan Monkasel terletak pada penggunaan kapal selam asli KRI Pasopati 410. Kapal itu kapal selam buatan Uni Soviet pada Tahun 1952.
KRI Pasopati 410 ini selama aktif bertugas, juga pernah ikut dalam pertempuran Laut Aru dan Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat).
Pengunjung untuk dipersilahkan masuk Setelah pemeriksaan tiket dan menikmati suasana. Pengunjung dapat masuk langsung ke dalam KRI Pasopati 410 untuk melihat, dalamnya juga merasakan dan mempelajari langsung segala hal terkait KRI Pasopati 410.
Melihat, juga merasakan, dan mempelajari bagaimana suasana, peralatan, dan bagaimana kira-kira keseharian para kru kapal Selam. Pengunjung juga dapat mengetahui nama komandan yang bertugas dari awal sampai akhir masa aktif KRI, juga mengenal Mesin dan Peralatan yang digunakan.
Pengunjung juga dapat merasakan bagaimana suasana kerja di dalam kapal yang sempit, penuh dengan peralatan mutakhir pada waktu itu. Pengunjung juga bisa melihat tempat ruang makan, ruang istirahat Komandan, tempat tidur kru, yang semua tampak berukuran kecil.
Selain itu, pengunjung bisa merasakan berpindah ruangan dengan melewati lingkaran seukuran badan, dan Pengalaman yang sangat seru.
Ruangan kapal yang sempit, dengan begitu banyak peralatan membuat Kami merasa bangga, salut dan kagum dengan para Anggota TNI Angkatan Laut yang bertugas di kapal selam di mana pun berada.
Mengutip dari berbagai sumber, Pembangunan Monkasel dimulai pada Tanggal 1 Juli Tahun 1995. Selesai dan diresmikan pada Tanggal 27 Juni 1998 dan mulai dibuka untuk umum pada Tanggal 15 Juli 1998. Bagi traveler yang suka sejarah, jangan lupa sempatkan diri untuk mampir ke Monkasel. Letaknya yang strategis, di jalan Pemuda, di pusat kota Surabaya, membuat Monkasel mudah diakses.
(@Budi_Rht Kabarjagad.id)