Wali Kota Batu Nurochman seusai berdiskusi dengan Tenaga Ahli Menteri LH RI. (Ist)
Kabarjagad, Kota Batu – Wali Kota Batu, Nurochman, mengawali kegiatan Hari Minggu dengan menerima kunjungan Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI, sekaligus Pendiri Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano, dalam rangka tindak lanjut kunjungan Menteri LH RI Hanif Nurofiq ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tlekung, Kota Batu, (16/7) yang lalu.
Diskusi tersebut merupakan langkah lanjutan yang berfokus pada optimalisasi pengelolaan sampah. Salah satu poin penting yang dibahas adalah rencana Kota Batu menjadi role model atau percontohan pengelolaan sampah untuk kategori kota sedang, termasuk percepatan penguatan Material Recovery Facility (MRF) di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di setiap desa dan kelurahan.
Dalam suasana diskusi yang hangat, Wali Kota Nurochman, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik di internal pemerintah kota maupun dengan negara-negara pendonor yang memiliki program pengelolaan persampahan.
“Kami berharap ada sinergi yang kuat, tidak hanya antar-OPD di Pemkot Batu, tetapi juga dengan mitra internasional untuk mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, dibahas pula percepatan penyusunan regulasi pengelolaan sampah dan Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) sebagai panduan jangka panjang. Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu bersama Kementerian LH RI akan berkolaborasi dalam aspek teknis dan pendampingan untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi.
Dalam diskusi, Wali Kota Nurochman didampingi oleh Tenaga Ahli Wali Kota Batu, Prof. Candra Fajri Ananda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Dian Fachroni dan jajaran, beserta tim dari Tenaga Ahli Junerosano. (Fr)
