Wakil Bupati Bojonegoro: Sinergi dengan Aisyiyah Penting untuk Mewujudkan Pembangunan Berkeadilan

Kabarjagad,Bojonegoro – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menghadiri resepsi Milad Aisyiyah ke-108 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bojonegoro, Minggu 27 Juli 2025.

Acara yang berlangsung meriah ini mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan dan Memperkokoh Ketahanan Pangan Mewujudkan Bojonegoro Berkeadilan,” menyoroti peran sentral perempuan dalam pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Ketua PDA Bojonegoro, Hj. Zuliyatin Lailiyah S.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan Aisyiyah yang telah mencapai usia 108 tahun.

“Aisyiyah masih berdiri tegak di usianya yang ke-108 sebagai bentuk rasa syukur, terus melakukan dakwah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal untuk mencerahkan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Ia menekankan komitmen Aisyiyah dalam mewujudkan masyarakat yang utama, yang terinspirasi dari Quran Surat An-Nahl ayat 97, yang mendorong perempuan untuk meraih ilmu pengetahuan, teknologi, dan mengaktualisasikan diri demi kemajuan peradaban.

Hj. Zuliyatin juga menegaskan bahwa tema Milad kali ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat peran perempuan, khususnya dalam memperkokoh ketahanan pangan.

“Aisyiyah percaya bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun ekonomi dan kedaulatan pangan melalui pengelolaan lahan pekarangan dan gerakan hidup sehat,” katanya.

Dia mendorong perempuan Aisyiyah untuk menjadi agen potensial dalam membangun kedaulatan pangan melalui budaya pangan lokal, gerakan menanam di rumah, dan membeli produk pangan lokal.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, Drs. H. Suwito, M.Si, turut memberikan ucapan selamat Milad kepada Aisyiyah sebagai organisasi otonom tertua Muhammadiyah.

Dirinya mengapresiasi kontribusi Aisyiyah dalam berdakwah dan mendirikan lembaga pendidikan, dari PAUD hingga SMA/SMK, yang sangat membantu dakwah Muhammadiyah di Bojonegoro.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas sinergi Aisyiyah dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Ia menyoroti beberapa program inklusi Aisyiyah, seperti Balai Sakinah Aisyiyah bagi perempuan rentan dan korban KDRT, kelompok tani wanita, serta 16 sekolah lansia berdaya.

Nurul Azizah juga mengapresiasi konsentrasi Aisyiyah pada pengembangan PAUD inklusi untuk anak berkebutuhan khusus, yang grafiknya terus meningkat di Bojonegoro.

“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memiliki tiga PR besar, yaitu mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan indeks pembangunan manusia,” jelas Nurul Azizah.

Ia menambahkan bahwa saat ini angka kemiskinan di Bojonegoro masih mencapai 11,69%, dengan sekitar 147.330 jiwa atau 54.000 KK berada di bawah garis kemiskinan.

Wakil Bupati menekankan pentingnya sinergi antara program Aisyiyah, khususnya dalam ketahanan pangan, dengan upaya pemerintah daerah.

“Ketahanan ekonomi dimulai dari desa, maka nanti akan bergolak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan Milad ini dapat menjadi semangat untuk bekerja keras demi meraih kemakmuran dan mewujudkan Bojonegoro yang “bahagia, makmur, dan membanggakan.”

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Bojonegoro, serta berbagai OPD terkait, menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Bojonegoro yang lebih baik. (Prokopim)

Bagikan

Tinggalkan Balasan