Dukung Ketahanan Pangan, Polresta Malang Kota Tanam Jagung Bersama Ponpes Hidayatul Mubtadi’in

Kabarjagad, Kota Malang — Salah satu bentuk dukungan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI, Polresta Malang Kota menggandeng Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in ikuti tanam jagung serentak se-Jawa Timur di wilayah Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru, Rabu (06/08).

Tanam Jagung di lingkungan Pondok Pesantren ini bentuk sinergi antara Polresta Malang Kota dengan pemerintah daerah, penyuluh pertanian, tokoh agama, tokoh masyarakat, petani lokal, hingga mahasiswa.

Penanaman jagung di lahan seluas 500M2 dgn target 4900M2 milik KH A Achmad Toha Mahfud atau yang akrab disapa Gus Toha Mahfud juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi saat dilokasi menyampaikan pihaknya kolaborasi dengan elemen masyarakat khususnya generasi muda dilingkungan pondok pesantren turut berperan aktif mendukung percepatan ketahanan pangan.

“Kami melibatkan pondok Pesantren dan tokoh agama, petani setempat serta mahasiswa turut melaksanakan tanam jagung serentak khususnya wilayah Kota Malang.”

“Kolaborasi ini, sebagai salah satu bentuk peran Polri mendukung ketahanan pangan nasional, salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia,” ungkap Kombes Pol Nanang, Rabu (06/08).

Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya percepatan pencapaian target nasional penanaman jagung seluas 1 juta hektare dengan target produksi sebesar 4 juta ton.

“Kami mengajak seluruh pihak, termasuk pondok pesantren, untuk bersama-sama memanfaatkan setiap potensi lahan yang ada, baik lahan produktif, hutan sosial, lahan baku sawah, maupun lahan milik pondok pesantren, agar dioptimalkan dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tambah Kombes Pol Nanang.

Salah satu langkah konkret dari ajakan tersebut ditunjukkan lewat sinergi dengan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, yang pada hari ini secara simbolis memulai penanaman jagung di lahan seluas 500 meter persegi dengan estimasi hasil panen mencapai 300 samapai 400kg jagung kering pipil.

Selain itu, di sekitar lingkungan pondok pesantren masih ada lahan dengan total luas 4.900M2 yang siap ditanami jagung ke depannya.

Gus Toha Mahfud selaku pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in menyambut baik kolaborasi ini. Ia mengatakan pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tapi juga memiliki tanggung jawab mendukung ketahanan pangan masyarakat.

“Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari gerakan tanam jagung serentak ini. Lahan yang kami miliki insyaallah akan lebih dioptimalkan, sekaligus bisa mendidik santri lebih peduli pada sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional,” ujar Gus Toha Mahfud.

Kegiatan tanam jagung serentak di lahan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in ini juga turut dihadiri berbagai pihak yang mendukung kelancaran dan keberhasilan program tersebut.

Turut hadir dalam penanaman jagung serentak Se-Jatim ini dihadiri Dispangtan Kota Malang, Tokoh Masyarakat dan Petani setempat, anggota Komisi D DPRD Kota Malang, BPP dari lima kecamatan Se-Kota Malang.

Kolaborasi dan sinergitas antara unsur Pemerintah, Lembaga Pendidikan Keagamaan dan Masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari stabilitas nasional. (fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan