Kolase kegiatan Renungan Suci Peringati HUT ke-80 RI Forkopimda Kota Batu, dan berbagai elemen di Taman Makam Pahlawan Suropati Kota Batu. (Ist)
Kabarjagad, Kota Batu – Malam gelap di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Batu, mendadak dipenuhi cahaya. Tepat pukul 00.00 WIB, Minggu (17/8/2025), Pemerintah Kota Batu menggelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Momen sakral ini bukan hanya wujud penghormatan, tetapi juga sumpah kolektif untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan.
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, berlangsung penuh khidmat. Dalam kesunyian, lampu-lampu dipadamkan, digantikan nyala obor dan lilin yang memberikan suasana magis. Prosesi ini menjadi simbolisasi nyata dari obor semangat yang harus terus menyala di hati setiap generasi.
Dalam amanatnya, AKBP Andi Yudha Pranata membacakan naskah yang menggetarkan. “Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula, jalan kebaktian yang ditempuh para pahlawan adalah jalan bagi kami juga,” ucapnya. Kalimat itu menggema di antara nisan-nisan 215 pahlawan yang dimakamkan di sana—termasuk 140 pejuang angkatan bersenjata dan 75 pahlawan tak dikenal.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda Kota Batu, termasuk Wali Kota Nurochman dan Wakil Wali Kota Heli Suyanto, jajaran DPRD, TNI-Polri, pejabat Pemkot, hingga para pelajar. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.
Kapolres Andi Yudha juga menekankan, bahwa momentum renungan suci ini adalah pengingat untuk mengisi kemerdekaan dengan semangat baru.
“Harapan kita, kita mampu mengisi kemerdekaan ini, bahkan mampu mengikuti negara-negara berkembang lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen mendukung penuh generasi muda agar bisa mengisi kemerdekaan secara positif.
Acara yang merupakan agenda rutin tahunan ini menjadi titik balik bagi perayaan kemerdekaan, yang ditekankan untuk tidak dirayakan dengan hura-hura, melainkan dengan semangat kebangkitan dan persatuan. (Fr)