Kabarjagad, Surabaya – Pemkot Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) melakukan pelebaran dan peningkatan jalan sepanjang 430 meter dari jalan Tambang boyo sampai ke jalan Petojo. Dimana lahan tersebut merupakan aset PT KAI sebelumnya Pemkot Surabaya sudah menjalin MoU dengan PT KAI untuk memanfaatkan seluruh aset PT KAI untuk kepentingan umum khususnya mengembalikan fungsi jalan.
Adi Gunita Kabid Jalan dan Jembatan DSDABM mengatakan, pembangunan jalan Tambang Boyo sepanjang 430 meter, intinya itu memang kita lakukan pelebaran dan peningkatan jalan. Karena kalau dari jalan Jolotundo ke utara kan sudah selesai, sampai arah Suramadu sudah dia jalur yang ke selatan sampai ke rumah sakit Husada Utama itukan botle neck jadi ada penyempitan. Ini yang diamanahkan programnya pak wali untuk segera dituntaskan.
“Karena sebenarnya itu lahannya milik KAI, lahan KAI disitu ada pasar Pacar Keling yang dikelola PD Pasar, mereka sebenarnya sewa ke PT KAI. Tapi kan kita sudah komitmen kerjasama dengan PT KAI terkait dengan aset-aset mereka yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan umum berupa jalan dan mereka sependapat untuk dilakukan pengembalian fungsi,” terang Adi Gunita kepada media ini, Selasa (19/2025).
Jadi, kata Adi, mulai awal Juli dilakukan giat penertiban eksekusi bangunan pasar bersama teman-teman instansi terkait dalam hal ini KAI, PD Pasar, DSDABM, Satpol PP, kecamatan, kelurahan untuk menertibkan pasar-pasar itu untuk di rekondisi berupa jalan.
“Jalan itu asetnya KAI, tapi posisi Pasar Pacar Keling sampai ke selatan jalan Petojo itu asetnya KAI sehingga mungkin konsepnya kita lakukan penertiban.” ujar Adi.
Lanjut Adi, jadi untuk pedagang pasar Keling kita relokasi ke dalam pasar sendiri, tetap di tampung di pasar Pacar Keling dilapak lapak yang sudah ada dan luasannya diperkecil untuk pedagang pasar yang kena dampak agar bisa masuk sebagian. “Tapi sebagian kalau ada yang tidak cukup bisa dialihkan ke pasar Tambahrejo atau pasar Kapas Kampung sebagian di situ.” ungkap Adi.
Untuk masa pekerjaan Adi menjelaskan, insha allah pertengahan Agustus ini selesai mungkin besok sudah selesai untuk pengaspalan jalan, “Mungkin nanti setelah selesai pengaspalan otomatis nanti teman-teman dinas perhubungan untuk memasang PJU dan marka jalan.” jelasnya.
Masih kata Adi, perihal anggaran itu mengunakan anggaran swakelola kita dan yang mengerjakan adalah satgas. Sebenarnya ada beberapa ruas jalan yang sudah siap mulai Jolotundo sampai SDN Pacar Keling 1, itu sebenarnya sudah siap tinggal kita lakukan pemadatan langsung pencampuran aspal. “Tapi yang ruas SDN Pacar Keling sampai pasar memang ada sedikit treatment untuk perbaikan tanahnya.” pungkas Adi. (red)