Ket Foto : Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat (Kanan) bersama Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo
Kabarjagad, Pasuruan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan bersama DPRD Kabupaten Pasuruan resmi menyepakati Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota bersama antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (21/8/2025) siang.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, hadir langsung bersama pimpinan DPRD dalam penandatanganan tersebut.
“KUA-PPAS menjadi dasar penyusunan APBD 2026 yang diarahkan untuk mendukung program prioritas pembangunan daerah sesuai RPJMD dan RKPD, dengan tetap menjaga keseimbangan fiskal serta efisiensi penggunaan anggaran,” ujar Bupati Rusdi dalam sambutannya.
Adapun sektor strategis yang menjadi prioritas pembangunan di antaranya:
1. Pendidikan dan Kesehatan – Peningkatan kualitas layanan dasar bagi masyarakat.
2. Infrastruktur dan Konektivitas Wilayah – Pembangunan dan perbaikan akses jalan, jembatan, serta sarana publik.
3. Ekonomi Kerakyatan & UMKM – Penguatan usaha kecil menengah guna mendorong kemandirian ekonomi.
4. Pengentasan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran – Melalui program pemberdayaan sosial dan ekonomi.
Selain itu, DPRD Kabupaten Pasuruan juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi, transparansi tata kelola pemerintahan, digitalisasi layanan publik, ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, serta kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Dengan ditandatanganinya nota kesepakatan ini, Pemkab bersama DPRD berkomitmen menghadirkan pembangunan yang lebih merata, efektif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Masyarakat pun diharapkan turut mengawal proses perencanaan dan penganggaran agar APBD 2026 benar-benar memberi manfaat nyata.(Lim)
