Kabarjagad, Tanjung Enim Sumsel – PT Bukit Asam Unit Pertambangan Tanjung Enim menjadi tuan rumah kegiatan Pembukaan Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) I Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang dilaksanakan oleh Tim Auditor Sistem Pengamanan Obvitnas Utama Tingkat II Baharkam Polri, (Selasa, 26/8).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian audit manajemen pengamanan objek vital nasional. Tujuannya adalah memastikan standar keamanan di lingkungan pertambangan PT Bukit Asam sesuai dengan regulasi, serta meningkatkan kualitas perlindungan terhadap aset strategis negara.
Acara yang dibuka pukul 08.30 WIB di Ruang Rapat Gedung Utama PT Bukit Asam dengan sambutan dari Operation Services Subdiv Head PT Bukit Asam, Azwan Zuhri, dan dilanjutkan oleh Penanggung Jawab Wasdal I, Brigjen Pol. Harry Kurniawan, S.H., S.I.K., M.H.
Perlu kita ketahui bahwa Tim auditor yang dipimpin Brigjen Pol Harry Kurniawan terdiri dari :
1. Kombes Pol. Abdul Hasyim, S.H., M.Si. (Ketua Tim)
2. AKBP Khairul Aji Wijayatsi, S.E., Akt. (Sekretaris)
3. Budi Purwoto, S.E. (Anggota)
4. R. Lucky Sulaksana, S.H., M.H. (Anggota)
5. AKBP Eddy Aprianto Haka, S.T., M.Si. (Observer Polda).
Sementara dari pihak PT Bukit Asam hadir Tanjung Enim Mining Site General Manager, Satria Wirawan, bersama jajaran manajemen, auditor internal, serta pejabat terkait lainnya.
Sebagai salah satu Objek Vital Nasional di sektor energi dan pertambangan, PT Bukit Asam memiliki peran strategis dalam menjaga keberlanjutan energi nasional dan perekonomian daerah.
Implementasi SMP Obvitnas menjadi langkah penting agar aktivitas produksi berlangsung aman, efisien, dan terlindungi dari potensi ancaman.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pendalaman materi Wasdal I oleh tim auditor.
Materi ini menekankan evaluasi sistem keamanan, tata kelola manajemen pengamanan, serta mekanisme audit internal untuk menjamin seluruh standar diterapkan dengan konsisten.
Pembukaan Wasdal I berjalan lancar sesuai rencana. Manajemen PT Bukit Asam menyambut baik pendampingan dari tim Baharkam Polri.
Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara dunia industri dengan aparat keamanan, khususnya dalam menjaga kelangsungan operasional di sektor energi yang sangat vital bagi pembangunan nasional. (fr)