Bupati Bojonegoro Resmikan Aplikasi e-Bakul, Dorong ASN Belanja ke UMKM Lokal

Kabarjagad, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro meluncurkan aplikasi e-Bakul, sebuah inovasi digital yang dirancang untuk memperkuat perputaran ekonomi lokal melalui belanja Aparatur Sipil Negara (ASN). Peresmian dilakukan di Pendopo Malowopati, Rabu (27/8/2025), dengan dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, serta Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro Cantika Wahono.

Aplikasi e-Bakul hadir sebagai platform transparan yang mencatat sekaligus memantau transaksi belanja ASN, khususnya kepada pelaku usaha kecil. Inovasi ini diharapkan menjadi jembatan penghubung antara ASN dan UMKM, sehingga tercipta ekosistem ekonomi lokal yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam mengoptimalkan potensi e-Bakul. Menurutnya, aplikasi ini bukan sekadar alat transaksi, melainkan gerakan bersama untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Semangat Bojonegoro adalah membangun perputaran ekonomi yang sehat. Melalui e-Bakul, kita tidak hanya mendorong kemandirian, tetapi juga membuka peluang baru bagi generasi muda untuk berwirausaha,” ujar Bupati.

Wakil Bupati Nurul Azizah menambahkan bahwa e-Bakul menjadi jawaban atas tantangan pemerataan ekonomi di daerah.
“Belanja ASN kini diarahkan tidak hanya ke sektor besar, tetapi juga kepada pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat. Ini bentuk nyata keberpihakan kita terhadap UMKM,” jelasnya.

Keunggulan aplikasi ini semakin kuat karena terintegrasi dengan e-TPP ASN. Artinya, setiap transaksi ASN dengan pelaku usaha kecil akan langsung tercatat dan berdampak terhadap perolehan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Dengan sistem ini, kebijakan belanja ASN tidak lagi sekadar imbauan, tetapi menjadi gerakan kolektif yang terukur.

Sebanyak 4.681 ASN penerima TPP, terdiri atas 2.158 PNS dan 2.523 PPPK, akan terlibat langsung menggunakan aplikasi e-Bakul. Jika seluruh ASN konsisten berbelanja melalui platform ini, diyakini akan tercipta perputaran ekonomi lokal yang kuat, membuka lapangan kerja, serta membantu menekan angka kemiskinan di Bojonegoro.

Lebih jauh, e-Bakul digagas sebagai gerakan gotong royong digital. Setiap rupiah yang dibelanjakan ASN pada usaha kecil dianggap sebagai investasi untuk masa depan Bojonegoro. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, aplikasi ini diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi daerah sekaligus menghadirkan kesejahteraan yang lebih merata.(imm)

Bagikan

Tinggalkan Balasan