Wawali Kota Batu Heli Suyanto saat menyerahkan ijazah yang tertahan kepada Liana Ayu. (Ist)
Kabarjagad, Kota Batu – Seorang warga penyandang disabilitas di Kota Batu, Liana Ayu (Lili), akhirnya bisa bernapas lega. Setelah berbulan-bulan ijazahnya tertahan di sekolah karena tunggakan biaya, dokumen berharga itu kini sudah di tangannya. Berkat respon cepat Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, dan ijazah telah diserahkan langsung kepada Lili di Balaikota Among Tani Kota Batu, pada Senin (8/9/2025).
Awalnya, Lili mengirimkan pesan kepada Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto melalui media sosial untuk mengadukan masalah yang dihadapinya. “Assalamualaikum pak… Saya Lili yang komentar di VT bapak mengenai ijazah yang di tahan sekolah karena tidak mampu membayar tunggakan sekolah sebesar 6 juta pak… saya disabilitas namun saya bersekolah di tempat umum. Pak… kiranya bapak dapat membantu,” tulis Lili.
Wawali Heli langsung merespons dengan meminta alamat rumah Lili. “Wa alaikum salam baek mbak, Boleh tau alamatnya?,” jawabnya. Respons cepat ini menjadi titik terang bagi Lili.
Penantian Lili yang panjang akhirnya berbuah manis. Dengan bantuan Dinas Sosial Kota Batu dan dukungan dari Baznas Kota Batu, seluruh tunggakan administrasi berhasil diselesaikan. Hal ini membuktikan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk hadir dan melayani warganya.
Dalam momen penyerahan ijazah Lili di ruang kerjanya, Wakil Wali Kota Heli menegaskan, “Ijazah adalah dokumen penting. Tidak seharusnya ada kendala yang menghambat masa depan warga,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan masalah ini.
Lili, yang merasa sangat terharu, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih. “Saya sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan dari Pemkot Batu. Khususnya kepada Bapak Heli, Wakil Wali Kota Batu, Dinas Sosial dan Baznas. Semoga Pemkot Batu selalu hadir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya penuh harap.
Kisah Lili menjadi bukti nyata bahwa perhatian pemerintah terhadap masalah kecil yang dihadapi warga bisa membawa dampak besar. Ini juga menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Batu dalam memastikan setiap warganya, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan hak-hak dasar mereka, terutama terkait pendidikan. (Fr)












