Kadindik Jatim Kunjungi SMAN 1 Karangan Trenggalek: Gaungkan Budaya Bersih untuk Kenyamanan Belajar

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai saat mengunjungi SMAN 1 Karangan Trenggalek yang terlihat asri dan bersih. (Ist)

Kabarjagad, Trenggalek – Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menekankan pentingnya keasrian dan kebersihan di lingkungan sekolah. Hal ini ia sampaikan langsung saat meninjau SMAN 1 Karangan, Kabupaten Trenggalek, pada Jumat (12/9/2025). Kunjungan ini bukan sekadar agenda formal, melainkan interaksi langsung yang penuh makna, dimana Kadindik Aries berinteraksi dan berdialog langsung dengan para siswa dan guru.

Dalam kunjungannya, Kadindik Jatim Aries Agung Paewai mengapresiasi kondisi SMAN 1 Karangan yang dinilainya sudah memiliki lingkungan yang asri dan hijau. Namun, ia juga mengingatkan bahwa keindahan fisik saja tidak cukup.

“SMAN 1 Karangan sudah memiliki lingkungan yang asri. Namun, keindahan ini akan semakin sempurna jika seluruh warga sekolah, bersama-sama menjaga kebersihan,” ujarnya.

Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Kadindik Aries melihat bahwa kebersihan adalah fondasi utama untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Lingkungan yang bersih akan membuat siswa lebih fokus, sehat, dan bersemangat dalam menuntut ilmu.

Lebih lanjut, Kadindik Jatim mengajak seluruh elemen sekolah untuk menjadikan kebersihan sebagai sebuah budaya. “Kebersihan bukan hanya tugas dari petugas kebersihan saja. Tentu ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ia mencontohkan bagaimana hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, merapikan meja belajar, dan menjaga kebersihan toilet bisa berdampak besar terhadap kenyamanan belajar seluruh warga sekolah. Menurutnya, kepedulian bersama inilah yang akan membuat SMAN 1 Karangan tidak hanya dikenal asri, tetapi juga menjadi teladan dalam hal kebersihan.

Kunjungan ini diharapkan menjadi motivasi bagi SMAN 1 Karangan dan sekolah-sekolah lain di Jawa Timur untuk terus menguatkan komitmen dalam merawat lingkungan. “Mari kita jadikan budaya bersih sebagai bagian dari identitas sekolah kita, sehingga setiap sudut sekolah benar-benar menjadi tempat yang nyaman untuk belajar dan berkreasi,” pungkas Kadindik Aries. (fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan