Kabarjagad, Kabupaten Mojokerto – Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, menghadiri prosesi pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto masa khidmat 2025–2030 yang digelar di Hall Nine Stars, Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto, Jalan RA.Basuni, Sooko, Sabtu (13/9) siang.
Kehadiran Bupati Mojokerto bersama Wakil Bupati Muhammad Rizal Oktavian mencerminkan dukungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto sekaligus menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dengan PCNU dalam berbagai program pembangunan yang selaras dengan misi keumatan. Turut hadir pula jajaran Forkopimda, MUI, Muhammadiyah, LDII, pengasuh pondok pesantren, hingga pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan badan otonom NU.
Dalam struktur kepengurusan baru, KH Abdul Muchid, dilantik sebagai Ketua Tanfidziyah, sementara KH Muslich Abbas dipercaya sebagai Rais Syuriyah. Pelantikan berlangsung khidmat dan penuh harapan akan arah baru PCNU yang lebih responsif terhadap kebutuhan jamaah dan tantangan zaman.
Dalam sambutannya, KH Abdul Muchid menyampaikan rasa syukur atas turunnya SK kepengurusan yang telah dinanti hampir satu tahun. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi titik awal untuk memperkuat khidmah keumatan dan menjaga amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab.
“Jabatan di PCNU adalah titipan Allah dan kepercayaan umat. Karena itu mari kita jaga dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Kikin Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, turut menyampaikan kebahagiaan atas pelantikan ini dan mengajak seluruh kader NU untuk terus mengobarkan semangat khidmah.
“NU Mojokerto ini sangat bagus. Dari sisi ekonomi juga sangat bagus. Karenanya harus terus dikobarkan semangat khidmah ke NU lebih besar lagi,” ungkapnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan PCNU Kabupaten Mojokerto, menandai awal kiprah kepengurusan baru yang diharapkan lebih solid, profesional, dan berdampak nyata bagi umat. (juni).