Hukrim  

Skandal Dugaan Korupsi RSUD Karsa Husada: Kejari Batu Lakukan Penyelidikan Mendalam

Kajari Batu Dr. Andy Sasongko, S.H., M.Hum., saat memberikan keterangan kepada awak media. (Fur/kabarjagad)

Kabarjagad, Kota Batu – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karsa Husada. Kasus ini mencuat setelah pihak kejaksaan mulai memanggil sejumlah saksi dan tenaga ahli untuk dimintai keterangan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batu, Dr. Andy Sasongko, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa dugaan perkara ini masih dalam tahap penyelidikan dan memerlukan kehati-hatian, agar langkah hukum yang diambil sesuai prosedur. “Kami masih mengumpulkan keterangan dan alat bukti yang dibutuhkan. Kasus ini butuh pendalaman dan tidak bisa terburu-buru,” ujar Dr. Andy Sasongko pada Senin (15/9/2025).

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan dan profesional. Meski demikian, Dr. Andy Sasongko belum bisa merinci potensi kerugian negara atau pihak-pihak yang telah diperiksa. “Kami serius mendalami dugaan ini. Progresnya akan segera kami informasikan,” janjinya.

Sementara itu, Direktur RSUD Karsa Husada, Dr. M. Muhammad Rizal, MM.M.Kes., membenarkan adanya penyelidikan tersebut. Ia menjelaskan bahwa proyek senilai Rp23 miliar yang dimenangkan oleh kontraktor dengan nilai Rp18 miliar itu sudah berjalan empat tahun lalu.

“Proyek ini sudah diaudit oleh inspektorat dan BPKP. Bahkan sudah ada pengembalian uang sebesar Rp40 juta,” kata Muhammad Rizal. Ia juga menambahkan bahwa semua pihak terkait sudah dipanggil kejaksaan, termasuk perencana proyek yang kini sudah pensiun.

Muhammad Rizal mengaku heran mengapa kasus ini kembali diungkit, “Ini sebenarnya sudah selesai. Proyeknya juga 100% sudah digunakan masyarakat. Kami tidak tahu dari mana aduan masyarakat (dumas) ini berasal,” keluhnya.

Penyelidikan kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat nilai proyek yang tidak sedikit. Masyarakat menantikan langkah tegas dari Kejari Batu untuk mengungkap dugaan korupsi ini dan memastikan tidak ada kerugian negara yang ditimbulkan. (Fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan