“Malam Anugerah Sang Juara” kepada Atlet Porprov IX Jatim Kota Batu di GOR Gajahmada Kota Batu. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Kota Batu mencatat sejarah baru di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, melampaui capaian sebelumnya. Perolehan 113 medali, terdiri dari 33 emas, 40 perak, dan 40 perunggu. Peningkatan signifikan ini mengantar Kota Batu naik peringkat ke-7 dari sebelumnya posisi ke-14 pada Porprov VIII Jatim.
“Ini capaian tertinggi yang diraih Kota Batu selama mengikuti Porprov. Meski sebagai kota kecil dengan jumlah penduduk terbatas, kita mampu membuktikan memberikan yang terbaik untuk ajang olahraga tingkat Jawa Timur,” ungkap Chori dalam laporannya pada acara ‘Malam Anugerah Sang Juara’ yang digelar untuk mengapresiasi para atlet, pelatih, dan pihak terkait di GOR Gajahmada Kota Batu, Rabu (17/9/2025) malam.
Keberhasilan Kota Batu tidak hanya tercermin dari prestasi atlet, tetapi juga dari aspek penyelenggaraan dan dampak ekonomi. Sebagai tuan rumah, Kota Batu menerapkan konsep unik dengan memanfaatkan hotel dan tempat wisata sebagai lokasi pertandingan, sebuah inovasi yang mendapat apresiasi tinggi dari KONI dan berbagai kabupaten/kota.
“Baru kali ini Porprov dilaksanakan di hotel dan tempat wisata, ini bentuk kesiapan kami untuk memberikan yang terbaik kepada para tamu Porprov IX Jatim,” ujar Chori.
Secara ekonomi, Porprov IX Jatim 2025 juga membawa berkah. Perputaran uang dari sektor pajak hotel, restoran, Villa dan tempat wisata mencapai lebih dari Rp10,3 miliar. Angka ini belum termasuk perputaran uang dari sektor UMKM dan lainnya, menunjukkan besarnya dampak ajang ini bagi perekonomian lokal.
Apresiasi dan Rencana Pengembangan Jangka Panjang
Sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para atlet, Pemerintah Kota Batu menggelontorkan total Rp3,3 miliar bonus. Bonus ini diberikan kepada para peraih medali, pelatih, dan cabang olahraga. Rincian bonus yang diberikan bervariasi tergantung jenis medali dan kategori perorangan atau beregu:
* Medali Emas: Rp40 juta (tunggal), Rp50 juta (ganda), hingga Rp100 juta (beregu, seperti tim sepak bola wanita). Peraih medali emas juga mendapatkan golden ticket beasiswa sarjana hingga lulus dari program Pemerintah Kota Batu 1000 Sarjana.
* Medali Perak: Rp20 juta (tunggal), Rp25 juta (ganda), dan Rp30 juta hingga Rp50 juta (beregu).
* Medali Perunggu: Rp10 juta (tunggal), Rp20 juta (ganda), dan Rp20 juta hingga Rp25 juta (beregu).
Selain itu, pelatih peraih medali emas, perak, dan perunggu juga mendapat bonus masing-masing sebesar Rp5 juta, Rp3 juta, dan Rp2 juta. Sementara itu, bonus untuk Cabang Olahraga (Cabor) peraih emas, perak, dan perunggu sebesar Rp3 juta, Rp2 juta, dan Rp1,5 juta. Ini berlaku kelipatan jumlah masing-masing peraih medali.
Kemudian, Pemerintah Kota Batu juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan Porprov, baik Stakeholder, juga pihak swasta yang menyediakan tempat venue pertandingan, dan pihak-pihak yang turut menyemarakkan Porprov. Bagaimanapun juga penyelenggaraan Porprov perlu kolaborasi dengan pihak-pihak yang lain agar berjalan dengan baik dan lancar.
Dukungan juga datang dari Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, Ia mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari tekad untuk tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga mampu mencetak atlet berprestasi. Sentot juga mengingatkan para atlet untuk tidak berpuas diri dan menjadikan medali yang diraih sebagai motivasi untuk terus berlatih demi prestasi yang lebih gemilang.
“Bagi yang mendapatkan prestasi, jangan terlalu berbahagia, jangan terlalu euforia. Prestasi ini bukan hanya untuk mencari posisi penghargaan dalam bentuk bonus. Tetapi, bagaimana atlet yang hebat mampu memberikan semangat untuk memacu giat berlatih,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, Ia juga mengapresiasi tinggi prestasi ini dan menjanjikan dukungan lebih besar di masa depan, termasuk peningkatan bonus pada Porprov berikutnya. Ia juga menyampaikan rencana pengembangan infrastruktur olahraga di Kota Batu. Pada tahun 2026, Gelora Brantas akan direnovasi total untuk memberikan fasilitas terbaik bagi para atlet.
“Insyaallah, di tahun 2027, Sports Center akan berdiri di Kota Batu,” tambahnya.
Menurutnya, pembangunan ini sangat penting untuk mendukung target menjadi juara di masa depan. “Kami, Pemerintah Kota dan KONI tidak sekadar menargetkan juara, tetapi juga harus merealisasikan fasilitas terbaik untuk para atlet,” tegas Wali Kota Nurochman.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan tempat latihan yang layak dan optimal, sehingga para atlet dapat terus meningkatkan prestasinya dan mengharumkan nama Kota Batu di kancah olahraga. (Fr)