Kejuaraan Pencak Silat Piala Panglima TNI 2025 Ditutup, Lahirkan Jawara Berkarakter

Kolase kegiatan penutupan dan penyerahan piala penghargaan bagi pemenang Kejuaraan Pencak Silat Piala Panglima TNI 2025. (Ist)

Kabarjagad, Malang – Ratusan pendekar muda dari seluruh penjuru Indonesia mengukir sejarah di Kejuaraan Pencak Silat Piala Panglima TNI 2025. Setelah dua hari pertarungan sengit yang penuh semangat sportivitas, kejuaraan ini resmi ditutup di GOR Vira Cakti Yudha, Madivif 2 Kostrad, Singosari, Malang, Jawa Timur, pada Minggu (21/9/2025).

Kejuaraan ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 TNI. Selain menjadi ajang kompetisi, turnament ini juga menjadi wadah pembinaan karakter, sportivitas, dan tali silaturahmi antar pendekar.

Upacara penutupan diwarnai dengan penyerahan medali, serta penampilan seni bela diri yang memukau. Kemenangan ini bukan hanya tentang medali, melainkan juga tentang semangat juang yang tak pernah padam dan komitmen untuk menjaga warisan budaya bangsa.

Kejuaraan yang diikuti 905 peserta dari 153 kontingen ini menjadi bukti nyata bahwa pencak silat mampu menyatukan keberagaman dalam semangat juang yang sama. Berikut adalah daftar pemenang yang berhasil menorehkan prestasi gemilang:
1. Kategori Usia Dini:
* Juara Umum: Kontingen Jaguar Sport Club mendominasi dengan 9 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
* Pesilat Terbaik: Oktavian Faeyza Setiawan (Silats Juara) dan Aiko Keysha Az-Zahra (Jaguar Sport Club).
2. Kategori Pra Remaja:
* Juara Umum: Kontingen Kertha Wisesa keluar sebagai yang teratas, meraih 8 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
* Pesilat Terbaik: Naufal Muflih (Ponpes DDI Mangkoso) dan Ni Nyoman Istina Revika Adia (Kertha Wisesa).
3. Kategori Remaja:
* Juara Umum: Kontingen Jawara menduduki puncak klasemen dengan 11 emas, 4 perak, dan 8 perunggu.
* Pesilat Terbaik: Nabilah Faiq Ihwal Muttaqin (Komisariat YPR 501) dan Michele Kirana Tirtha Santoso (Polda Jatim).
4. Kategori Dewasa:
* Juara Umum: Kontingen PSM Garuda TNI AD menunjukkan kekuatan luar biasa dengan 14 emas dan 1 perak.
* Pesilat Terbaik: I Kadek Adi Budiasta (PSM Garuda TNI AD) dan Berlian Anggun Sevtia Dini (Komisariat Yonarmed 1).
5. Juara Favorit:
* Kontingen Kertha Wisesa Bali berhasil merebut hati penonton dan dinobatkan sebagai Juara Favorit.

Kompetisi ini tak hanya melahirkan juara, tetapi juga memperkuat persatuan bangsa, karena pencak silat adalah warisan budaya, bukan hanya tentang teknik dan kemenangan, tetapi juga tentang karakter, persaudaraan, dan semangat bela negara. (fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan