Kabarjagad, Bali – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat layanan publik terbaik di Indonesia. Selama tujuh tahun beroperasi, MPP Badung berhasil menghadirkan 31 instansi dengan total 152 jenis layanan, sekaligus mempertahankan predikat “Prima” tiga kali berturut-turut.
Capaian tersebut diungkap dalam Rapat Evaluasi Tahunan MPP yang digelar Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Selasa (23/9/2025), di Ruang Pertemuan Lantai III DPMPTSP Badung.
Acara turut dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan bagi instansi yang tergabung di MPP, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta hadir dalam kesempatan tersebut bersama Istri, Nyonya Yunita Alit Sucipta, serta Kepala DPMPTSP I Made Agus Aryawan. Hadir pula perwakilan kementerian, lembaga, BUMN, BUMD, pejabat di Lingkup Pemkab Badung, badan pelayanan publik, dan instansi swasta yang bergabung di MPP.
Kepala DPMPTSP Badung, I Made Agus Aryawan, menjelaskan bahwa rapat evaluasi ini rutin digelar setiap tahunnya untuk menilai kinerja pelayanan publik sekaligus memperkuat koordinasi antarinstansi.
“Tahun ini menjadi tahun ke-7 penyelenggaraan MPP Badung. Saat ini sudah ada 31 instansi bergabung dengan 152 jenis layanan yang diberikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Menurut Agus Aryawan, capaian MPP Badung tergolong membanggakan. Tiga kali berturut-turut MPP Badung berhasil meraih predikat kategori Prima dan tercatat sebagai salah satu MPP terbaik di Indonesia. Meski demikian, ia menegaskan masih terdapat kendala dalam pengelolaan maupun operasional yang perlu diselesaikan bersama.
“Oleh karena itu, rapat evaluasi ini diselenggarakan sebagai forum untuk mencari solusi bersama dari kendala-kendala yang dihadapi MPP saat ini, sehingga kualitas pelayanan publik dapat terus ditingkatkan secara optimal,” ujarnya.
Sebagai koordinator MPP, DPMPTSP Badung berkomitmen mendorong inovasi agar akses masyarakat terhadap pelayanan publik semakin mudah. Agus Aryawan juga menekankan pentingnya konsistensi dari seluruh instansi mitra.
“Kami berharap pelayanan di MPP tidak berkurang dari tahun ke tahun, melainkan terus berkembang dengan penambahan jenis layanan baru,” tambahnya.(Rid)












