Wali Kota Batu Nurochman dan Direktur Utama PIP, Ismed Saputra saat tandatangani Nota Kesepakatan (MoU) bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan RI. (Ist)
Kabarjagad, Jakarta – Pemerintah Kota Batu mengambil langkah strategis untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Keseriusan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan RI pada Senin (22/9/2025) di Jakarta.
MoU yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, dan Direktur Utama PIP, Ismed Saputra, ini membuka babak baru bagi puluhan ribu UMKM di Kota Batu. Kesepakatan ini bertujuan memperluas akses permodalan yang inklusif, meningkatkan pemberdayaan UMKM, dan memperkuat daya saing ekonomi lokal.
“Kota Batu memiliki potensi besar dengan lebih dari 30 ribu pelaku UMKM yang tumbuh pesat seiring perkembangan pariwisata dan pertanian,” ujar Wali Kota Nurochman.
Ia menjelaskan bahwa 70% dari total 200 km² wilayah Kota Batu adalah lahan pertanian dan kawasan hutan, yang menjadi sumber utama geliat ekonomi kerakyatan.
Dalam kerja sama ini, PIP berkomitmen mendorong percepatan pengembangan usaha mikro. Fokusnya tidak hanya pada pelaku usaha, tetapi juga pada lembaga keuangan non-bank (LKBB) dan lembaga non-jasa keuangan (NonLJK) di wilayah Kota Batu, untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam upaya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Diharapkan, langkah ini dapat memberikan dukungan konkret dan berkelanjutan bagi UMKM, sehingga mereka dapat naik kelas dan menjadi motor penggerak utama ekonomi Kota Batu. (fr)
