Kabarjagad, Bojonegoro – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Hari Santri tahun 2025, Lembaga Anti Narkotika (LAN) Cabang Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dikemas dengan aksi penanaman 100 pohon di Lapangan Sepak Bola Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (19/10/2025).
Kegiatan ini mendapatkan sambutan luas dari masyarakat dan dihadiri berbagai unsur, antara lain Kodim 0813 Bojonegoro, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Kepohbaru, BNNK Tuban, Perhutani, Dinas Kehutanan, Forkopimcam Kepohbaru, Linmas, Karang Taruna, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Lapangan desa tampak ramai dipadati peserta yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Acara dibuka dengan senam BMM (Bahagia, Makmur, Membanggakan) yang diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh semangat dan keceriaan. Setelah itu, dilanjutkan dengan prosesi penanaman 100 pohon secara simbolis oleh Camat Kepohbaru Triguno Sudjono Priyo, S.Tp., M.M., bersama perwakilan dari Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, BNNK Tuban, serta Kepala Desa Bayemgede.
Dalam sambutannya, Camat Kepohbaru Triguno Sudjono Priyo mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak penyelenggara atas terlaksananya kegiatan positif ini. Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan di tengah meningkatnya suhu panas yang melanda berbagai wilayah di Indonesia.
“Beberapa waktu terakhir, suhu udara terasa sangat menyengat hingga sore hari. Melalui kegiatan menanam pohon ini, kita semua berharap dapat mengurangi panas dan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk, khususnya di Bayemgede,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Triguno mengingatkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam rangka Hari Jadi ke-348 Kabupaten Bojonegoro mendorong masyarakat untuk menyalurkan bentuk ucapan atau apresiasi melalui tanaman produktif dan peneduh, bukan karangan bunga.
“Harapannya, Bojonegoro ke depan semakin hijau, adem, dan nyaman untuk ditinggali. Tanaman yang kita tanam hari ini semoga dirawat bersama agar bermanfaat bagi generasi mendatang,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan penanaman pohon serupa akan dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Santri 2025 di Desa Jipo, Kecamatan Kepohbaru, dengan semangat yang sama yaitu menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap alam.
Sementara itu, perwakilan dari BNNK Tuban, Mudiono, yang hadir mewakili Kepala BNNK Tuban yang sedang bertugas di Malang, menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya angka penyalahgunaan narkotika di wilayah Bojonegoro dan Tuban.
“Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dua wilayah ini menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun, dan yang lebih mengkhawatirkan, sebagian besar pelakunya berasal dari kalangan remaja,” jelasnya.
Mudiono menegaskan, LAN Bojonegoro memiliki kontribusi besar dalam mendorong terbentuknya BNN Kabupaten Bojonegoro sebagai upaya memperkuat sinergi pemberantasan narkoba di tingkat daerah.
“LAN terus berupaya agar BNN Bojonegoro segera terbentuk. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian tinggi terhadap bahaya narkotika,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua LAN Bojonegoro Kusprianto, S.T., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga kegiatan berjalan lancar dan aman.
“Kami sangat bersyukur acara ini terlaksana tanpa kendala. Terima kasih atas dukungan dari semua pihak. Semoga kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi mampu membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama warga Bayemgede dan sekitarnya,” ujarnya.
Dengan semangat memperingati HUT TNI ke-80, Hari Santri, serta Hari Jadi ke-348 Kabupaten Bojonegoro yang mengusung tema “Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri”, kegiatan ini menjadi contoh konkret kolaborasi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan hijau, masyarakat sehat, serta generasi muda yang bebas dari narkoba.(imm/hf)
