Mayor Arhanud Abdul Khabir, A.Md. Kep. Saat menyematkan tanda peserta LDKS SMPN 3 Singosari Kab. Malang, di Bengpus Arhanud Kota Batu. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – SMP Negeri 3 Singosari, Kabupaten Malang, mengambil langkah tegas dalam membentuk karakter siswa. Sebanyak puluhan Calon Pengurus OSIS Tahun Pelajaran 2025/2026 digembleng melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dan Outbound selama dua hari penuh, mulai Senin hingga Selasa, 20-21 Oktober 2025. Uniknya, kegiatan yang bertujuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan disiplin ini diselenggarakan langsung di kompleks militer, tepatnya di Bengpus Arhanud, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dengan pendampingan dari unsur TNI.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh calon pengurus OSIS, yang merupakan siswa-siswa terpilih dari kelas VII dan VIII. Mereka didampingi secara intensif oleh guru pembina OSIS dan panitia sekolah, serta mendapatkan materi langsung dari narasumber unsur TNI dan pembina sekolah, memastikan peserta mendapatkan bekal kedisiplinan yang mumpuni.
Menurut Kaur Kesiswaan SMPN 3 Singosari, Muchlis Lahudin, LDKS dan Outbound ini dirancang sebagai wadah efektif untuk membentuk empat pilar karakter utama: kepemimpinan, tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama tim.
“Kami ingin memastikan para calon pengurus OSIS ini tidak hanya cakap dalam berorganisasi, tetapi juga memiliki mental baja, disiplin, dan etika pelajar yang unggul,” ujar Muchlis, pada Senin (20/10/2025).
“Penempatan di Bengpus Arhanud adalah pilihan strategis untuk menanamkan semangat cinta tanah air dan kesiapan menjadi pelajar berkarakter Pancasila seutuhnya,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan selama dua hari ini terbagi dalam sesi indoor dan outdoor yang menantang. Setelah pembukaan resmi oleh Kepala SMP Negeri 3 Singosari, peserta menerima pembekalan materi intensif meliputi kepemimpinan, dasar-dasar organisasi, dan etika pelajar.
Sesi paling dinanti adalah pelatihan fisik dan mental, termasuk Latihan Baris-Berbaris (PBB) ala militer dan berbagai kegiatan kedisiplinan. Selain itu, kegiatan outbound dan permainan team building di area terbuka kompleks militer menjadi sarana utama untuk melatih solidaritas, kerja sama tim, dan kemampuan komunikasi yang efektif.
Di akhir kegiatan, peserta akan menjalani sesi refleksi dan evaluasi, yang ditutup dengan penyerahan sertifikat sebagai tanda kesiapan mereka mengemban amanah sebagai pengurus OSIS. Diharapkan, melalui penempaan ini, calon pengurus OSIS dapat menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, bertanggung jawab, kreatif, dan mampu menjadi teladan bagi seluruh siswa di lingkungan SMP Negeri 3 Singosari. (Fr)












