Pengukuhan Pengdasus PSM Divif 2 Kostrad, Bentuk Prajurit Berjiwa Ksatria

Foto bersama pengurus Pencak Silat Militer (PSM) Divif 2 Kostrad Satuan Jajaran Tahun 2025. (Ist)

Kabarjagad, Malang – Komitmen TNI Angkatan Darat dalam melestarikan sekaligus mengintegrasikan warisan budaya bangsa ke dalam pembinaan prajurit mencapai tonggak sejarah. Hari ini, Lapangan Sapta Marga Divif 2 Kostrad, Singosari, menjadi saksi atas pengukuhan Pengurus Daerah Khusus (Pengdasus) Pencak Silat Militer (PSM) Divif 2 Kostrad Satuan Jajaran Tahun 2025.

Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Dedi Ruswandi, S.Sos., M.M., selaku Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat (Kadisjasad) dan Ketua Umum Pengurus Pusat Perguruan PSM. Pengukuhan ini menandai langkah strategis untuk membentuk prajurit yang tidak hanya unggul dalam bertempur, tetapi juga berkarakter luhur.

Dalam amanatnya yang kuat, Brigjen TNI Dedi Ruswandi menegaskan bahwa kehadiran PSM adalah gagasan strategis dari Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. (Kepala Staf Angkatan Darat). Beliau menyebutkan bahwa PSM merupakan wujud nyata komitmen TNI AD dalam menjaga dan mengembangkan pencak silat sebagai warisan budaya nasional.

“Pencak Silat bukan sekadar bela diri, melainkan cerminan jati diri bangsa. Melalui PSM, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga membentuk prajurit yang tangguh, berkarakter, dan berjiwa ksatria. Nilai-nilai luhur seperti keimanan, kesabaran, jiwa kesatria, dan disiplin tinggi harus menjadi fondasi karakter setiap prajurit,” ujar Brigjen TNI Dedi Ruswandi dalam sambutannya.

Pengukuhan ini semakin istimewa dengan kehadiran jajaran pejabat utama Divif 2 Kostrad, serta tokoh-tokoh penting pencak silat nasional dan daerah, termasuk Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Timur, Bapak Bambang Haryo Soekartono, dan Ketua Umum Pengcab IPSI Kab. Malang, Bapak Bintal Yudhana. Kehadiran mereka menunjukkan adanya sinergi erat antara institusi militer dan komunitas pencak silat.

“Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi satuan lain untuk turut serta dalam menjaga marwah pencak silat sebagai kebanggaan nasional dan mengharumkan bangsa di kancah internasional,” tambah Brigjen TNI Dedi Ruswandi, menutup sambutan penuh harapan.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan demonstrasi Pencak Silat Militer yang memukau, menampilkan kesiapan fisik dan teknik tinggi dari para prajurit. Tradisi pelantikan kepengurusan PSM ini diharapkan menjadi sarana tukar pikiran dan penguatan sinergi dalam mencetak atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. (fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan