Wali Kota Batu Nurochman, bersama Kadiskominfo Kota Batu Ir. Bangun Yulianto dan jajaran saat Presentasi dan Wawancara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik. (Ist)
Kabarjagad, Kota Batu – Pemerintah Kota Batu menegaskan komitmennya untuk menjadi pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, di hadapan Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur, melalui zoom meeting, di rumah dinas Wali Kota Batu, pada Kamis (23/10), pada kegiatan “Presentasi dan Wawancara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik PPID Kota Batu”.
Wali Kota Batu, Nurochman, memimpin langsung paparan yang menyoroti inovasi digital dan penguatan kelembagaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Batu. Komitmen ini bukan hanya janji, melainkan diwujudkan lewat peningkatan layanan, penguatan SDM, serta inovasi portal informasi terintegrasi.
Berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota dan diikuti secara daring oleh tim penilai dari KI Jatim dan Akademisi Universitas Islam Malang, Wali Kota Nurochman didampingi jajaran Diskominfo memaparkan langkah strategis Pemkot Batu.
“Melalui PPID, Pemerintah Kota Batu berupaya membangun kepercayaan publik dengan memastikan setiap kebijakan dan pelayanan berjalan terbuka serta mudah diakses masyarakat,” tegas Nurochman.
Pemkot Batu secara konsisten mengacu pada UU KIP No. 14 Tahun 2008 dan Peraturan KI No. 1 Tahun 2021, diperkuat melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) No. 28 Tahun 2011, menjadikan transparansi sebagai pilar utama tata kelola pemerintahan.
Transparansi Pemkot Batu didukung oleh struktur PPID Utama di bawah Diskominfo, yang diperkuat oleh PPID Pelaksana di seluruh perangkat daerah. Struktur ini memiliki landasan hukum kuat melalui SK PPID tahun 2025.
Peningkatan drastis terlihat dari data tahun 2025: PPID Kota Batu telah mengunggah 490 dokumen di website dan mencatat 287 kali unduhan oleh pengguna informasi. Tak hanya itu, 25 perangkat daerah kini telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan informasi publik, menunjukkan adanya peningkatan hasil evaluasi dibanding tahun sebelumnya.
Menjawab tantangan digital, Pemkot Batu meluncurkan inovasi portal resmi PPID yang terintegrasi dengan aplikasi Android Among Batu. Integrasi ini menjadi langkah konkret dalam penguatan e-government dan memperluas jangkauan informasi hingga ke ujung jari masyarakat. Strategi penguatan juga menyentuh Sumber Daya Manusia (SDM), digitalisasi layanan, hingga rencana pelibatan komunitas dan pelajar dalam forum Musrenbang dan program komunikasi publik di sekolah.
Komisi Informasi Jawa Timur memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian PPID Kota Batu, khususnya dalam upaya penguatan kelembagaan dan inovasi digital. Namun, KI Jatim juga memberikan catatan penting sebagai area pengembangan, antara lain perlunya peningkatan akses data lingkungan, optimalisasi anggaran informasi publik, dan pelibatan lebih luas para pemangku kepentingan, terutama di bidang ekologi.
Kegiatan Monev ini menjadi momen evaluasi dan pengakuan, sekaligus menegaskan kembali bahwa komitmen Pemkot Batu terhadap transparansi dan pelayanan informasi yang terbuka, efisien, dan inklusif, akan terus menjadi prioritas utama untuk membangun kepercayaan publik. (fr)












