Warga Gondang Diwisuda dari SOTH dan Selantang, Bukti Nyata Semangat Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga dan Lansia

Kabarjagad, Mojokerto – Sebanyak 139 peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Kecamatan Gondang resmi diwisuda, Sabtu (25/10) pagi. Momen ini menjadi bukti nyata semangat warga Gondang dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan lansia.

Acara wisuda yang digelar di pendopo Kecamatan Gondang itu berlangsung meriah. Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa. Dalam sambutannya, Bupati Albarraa menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta, fasilitator, dan seluruh pihak yang telah mendukung program ini.

“Selamat dan sukses kepada para orang tua hebat dan lansia tangguh yang diwisuda hari ini. Anda semua berhak menyandang gelar tersebut. Jadilah orang yang berguna bagi orang lain, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama,” ujar Bupati Albarraa.

Program SOTH dan Selantang merupakan inisiatif dari BKKBN Pusat yang bertujuan meningkatkan kualitas pola asuh keluarga dan kualitas hidup lansia. Dalam SOTH, peserta dibekali ilmu tentang tiga prinsip utama: Asah (stimulasi perkembangan anak), Asih (kasih sayang dan rasa aman), dan Asuh (nutrisi dan kesehatan).

SOTH diikuti oleh peserta dari enam desa di Kecamatan Gondang, yaitu Desa Gondang, Karangkuten, Kebontunggul, Pohjejer, Bening, dan Jatidukuh. Sementara itu, program Selantang diikuti oleh lansia dari satu desa, yakni Desa Pohjejer.

Bupati yang akrab disapa Gus Barra itu menekankan pentingnya menjaga kualitas hidup lansia agar tetap sehat, mandiri, dan tidak menjadi beban keluarga. Gus Barra juga berharap, program SOTH dan Selantang di Kecamatan Gondang diharapkan terus berlanjut dan dianggarkan secara berkesinambungan.

“Jumlah lansia yang terus meningkat harus kita sikapi dengan bijak. Melalui Selantang, kita dorong lansia tetap produktif dan sejahtera,” imbuhnya.

Acara wisuda turut dihadiri oleh Forkopimca Gondang, Kepala Dinas PPKB dan Pemberdayaan Perempuan, Kepala KUA, Kepala UPT Puskesmas, Ketua TP PKK Kecamatan, serta enam kepala desa beserta istri dari desa peserta.(juni)

Bagikan

Tinggalkan Balasan