Kabarjagad, Bojonegoro – Bupati Bojonegoro hadir dalam acara Rembug Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Kab. Bojonegoro, Rabu pagi (29/10). Dalam acara yang diselenggarakan di Pendopo Malowopati tersebut Bupati Bojonegoro menekankan bahwa Pendidik harus mampu menghadapi tantangan dalam membentuk generasi penerus yang berkarakter dan pembentukan adab.
Mengangkat tema “Strategi Mewujudkan Pendidikan Bojonegoro Berdaya Saing Global dan Membanggakan,” PC Pergunu Bojonegoro hadir dengan tujuan mampu terlibat aktif dalam pembangunan Bojonegoro di sektor pendidikan.
Hadir langsung Abdullah Umar Ketua DPRD Kab. Bojonegoro, KH. Alamul Huda Ketua MUI Kab. Bojonegoro, KH. Asep Saifuddin Chalim selaku Ketua Umum PP Pergunu, H. Agus Huda sebagai Dewan Penasehat PC Pergunu, Suprayitno selaku Ketua PC Pergunu Bojonegoro, dan diikuti oleh anggota Pergunu Kab. Bojonegoro.
Dalam Sambutannya Bupati Bojonegoro menyampaikan tantangan dunia pendidikan saat ini di era teknologi, era informasi yang begitu cepat globalisasi yang terus tumbuh, pendidikan karakter dan adab perlu dijaga. Pembentukan karakter perlu dibangun oleh lembaga pendidikan dan pendidik terlebih dahulu, yang nantinya akan membangun generasi penerus yang berkarakter dan beradab.
Lanjutnya, Alat ukur keberhasilan pendidikan bukanlah semata kecerdasan, tetapi adab (etika) dan karakter dari pendidik maupun peserta didik. Demi mencapai tujuan tersbut, sistem pendidikan di Kab. Bojonegoro perlu terintegrasi dan terorganisir dengan baik, khususnya untuk pendidikan dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren. Selain menjaga kualitas pendidikan, ada kualitas tenaga pendidik, dan fasilitas pendidikan yang dapat dikelola dengan lebih maksimal dan lebih baik.
Setyo wahono menambahkan bahwa dengan jumlah yang semakin banyak, serta kebutuhan masyarakat akan fasilitas pendidikan yang semakin tinggi. Pemerintah berharap dapat bekerjasama langsung dan memberikan sumbangsih, agar saling melengkapi dan menutupi apa yang menjadi kelemahan dalam pelaksanaan pendidikan.
“Kami selaku Pimpinan Daerah dan jajaran serta dari DPRD akan terus bersinergi dan mendukung Lembaga Pendidikan dalam membangun iklim pendidikan yang baik, khususnya dengan para tenaga Pendidik. Kami meminta kerjasama dari berbagai pihak untuk dapat saling bersinergi dan terintegrasi dalam perencanaan dan pelaksaan pendidikan. Sehingga bukan hanya kuantitas Fasilitasi pendidikan namun juga kualitas pendidikan yang terjamin diperoleh masyarakat.” Ungkap Bupati Bojonegoro.
Menutup sambutannya, Setyo Wahono berharap Rembuk Pendidikan ini menghasilkan rekomendasi dan strategi yang akan dijadikan acuan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yakni memajukan lembaga pendidikan dan membangun kesejahteraan para guru.(imm)












