Satgas Yonif 412 Indo RDB XXXIX-G Monusco saat menyalurkan pasokan air bersih kepada pengungsi Kibonge, Kongo. (Ist)
Kabarjagad, Kongo – Di tengah panasnya konflik dan kemelut kemanusiaan di Republik Demokratik Kongo, seberkas harapan segar mengalir berkat aksi nyata Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 412 Indo RDB XXXIX-G Monusco. Pasukan Perdamaian Indonesia yang ditempatkan di POB Komanda ini bukan sekadar menjaga perbatasan, melainkan menjadi jembatan kemanusiaan yang vital.
Pada Selasa, (29/10/2025), di bawah kepemimpinan Mayor Inf Tedi S, 12 personel terpilih bergerak menuju Camp IDP di wilayah Kibonge, Kongo. Mereka membawa “air bersih” yang merupakan komoditas yang jauh lebih berharga daripada emas bagi para pengungsi.
Kondisi camp yang kering dan penuh tantangan membuat distribusi air bersih oleh Satgas Indo RDB XXXIX-G menjadi momen yang sangat emosional. Dalam setiap tetes air yang disalurkan, terpancar simbol kehidupan, empati, dan kepedulian tanpa batas negara.
“Ini bukan hanya tentang logistik. Kami datang membawa semangat, kasih, dan solidaritas. Melihat senyum anak-anak dan tatapan penuh syukur dari para ibu adalah bukti bahwa kemanusiaan tidak mengenal sekat,” ujar Mayor Inf Tedi S, Komandan Satgas.
Aksi kemanusiaan ini berhasil membasuh dahaga, menyegarkan jiwa, dan menghidupkan kembali semangat ratusan pengungsi yang berjuang di Camp IDP. Pelukan hangat dan ucapan terima kasih dari warga lokal menjadi penanda kuat ikatan perdamaian yang diperjuangkan oleh Pasukan Garuda di bumi Afrika.
Satgas Yonif 412 Indo RDB XXXIX-G berharap kehadiran mereka dapat menjadi mercusuar yang menerangi kegelapan konflik, memperkuat ikatan antara rakyat Indonesia dan masyarakat lokal di Kongo. Misi ini menegaskan komitmen Indonesia di bawah bendera PBB untuk tidak pernah lelah peduli dan terus menyuarakan harapan.
Dalam setiap tetes air yang mengalir di Kibonge, tersimpan doa agar kehidupan kembali cerah, dan semoga dunia tak pernah lelah untuk peduli. (fr)
