Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Terbaik IV Lomba Siskamling Terpadu Merah Putih Jogo Jawa Timur 2025

Kabarjagad, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, bersama Kepala Kelurahan Kepatihan Kecamatan Bojonegoro, Putri Negari, menerima Penghargaan Terbaik IV Lomba Siskamling Terpadu Merah Putih Jogo Jawa Timur Tahun 2025, Selasa (4/11/2025).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur 2025 yang digelar di Hall Grand City Surabaya.

Penghargaan ini diberikan dalam dua kategori, yaitu Kepala Daerah Pembina Siskamling Terpadu dan Pelaksana Siskamling Terpadu, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan keamanan serta ketertiban wilayah melalui penguatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

Forum Forkopimda sendiri menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dalam rangka menjaga stabilitas pemerintahan, keamanan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran kepala daerah se-Jawa Timur, unsur TNI–Polri, dan berbagai instansi vertikal.

Dalam arahannya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, menekankan pentingnya sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah agar implementasi kebijakan nasional dapat berjalan efektif di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Ia juga mengingatkan pentingnya respon cepat terhadap dinamika publik, termasuk krisis kesehatan, pengendalian inflasi, serta potensi konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas daerah.

Wamendagri menegaskan bahwa Forkopimda harus menjadi katalis dalam memastikan setiap kebijakan pemerintah benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya deteksi dini dan koordinasi lintas sektor dalam menjaga kondusivitas wilayah. Berdasarkan laporan, lebih dari 87 persen pemerintah daerah di Jawa Timur telah melaksanakan langkah-langkah peningkatan koordinasi dan keamanan di tingkat lokal.

Jawa Timur sendiri tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pos keamanan masyarakat terbanyak di Indonesia, mencapai lebih dari 117 ribu pos siskamling. Jumlah tersebut menjadi modal sosial penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh jajaran yang telah aktif menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan Siskamling.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajaran yang telah aktif menjaga lingkungan melalui kegiatan Siskamling. Semoga inisiatif Kelurahan Kepatihan ini dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan dan desa lain untuk mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling di wilayah masing-masing,” ujar Bupati.

Kepala Kelurahan Kepatihan, Putri Negari, juga menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. Ia menuturkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, mulai dari Forkopimda, Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga arahan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.

“Sesuai arahan Mendagri, selain mengaktifkan kembali Siskamling, kami juga memperkuat poskamling untuk menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban umum mulai dari tingkat RT dan RW. Penghargaan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjaga keguyuban dan gotong royong Tonggo Jogo Tonggo, Jogo Bojonegoro, Jogo Jawa Timur,” ujar Putri.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Bojonegoro semakin menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat lokal melalui sinergi dan partisipasi aktif seluruh elemen warga.(imm)

Bagikan

Tinggalkan Balasan