Foto bersama kegiatan penanaman 1000 pohon dan bersih sungai di wilayah Desa Punten Kota Batu. (Ist)
Kabarjagad, Kota Batu – Komitmen tegas untuk kelestarian lingkungan dan transisi energi di Jawa Timur diwujudkan melalui aksi kolaboratif yang inspiratif. Pertamina Patra Niaga bersama Pemerintah Kota Batu, dan TNI-Polri serta komunitas pelestari lingkungan, dan sekaligus merayakan HUT Sewindu Sabers Pungli, sukses melaksanakan penanaman 1.000 pohon di Rest Area Desa Punten, yang merupakan kawasan krusial Hulu Sungai Brantas, pada Minggu (9/11/2025).
Aksi bertajuk “A Thousand Trees for Brantas” ini bukan sekadar penanaman biasa. Ribuan pohon yang ditanam sepenuhnya merupakan hasil kontribusi langsung dan kesadaran tinggi dari masyarakat di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) melalui pembelian Pertamax Green. BBM ramah lingkungan dengan nilai oktan 95 ini diperkaya dengan kandungan nabati (molase) dari tetes tebu, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi emisi karbon.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa program “Peduli Lingkungan” ini berhasil mencapai target 1.000 pohon hanya dalam periode satu bulan, sejak diluncurkan pada awal Oktober.
“Per Sabtu kemarin (8/11) sudah ada 1.000 pohon. Pencapaian ini membuktikan bahwa masyarakat merespons positif. Setiap pembelian 10 liter Pertamax Green, konsumen telah menyumbangkan 1 batang pohon untuk pembayaran tunai, bahkan 2 pohon untuk pembelian melalui MyPertamina. Ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan,” terang Ahad.
Tingginya kesadaran ini tercermin dari konsumsi harian Pertamax Green di 13 SPBU sekitar Malang Raya yang telah mencapai 4,5 KL, mempercepat upaya transisi energi di tingkat regional.
Wali Kota Batu, Nurochman, yang hadir bersama jajaran pemerintah daerah dan unsur TNI-Polri, menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas inisiatif yang melibatkan berbagai elemen ini.
“Syukur alhamdulillah, kita bisa bertemu untuk bersama-sama berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan kita. Ini tentu sebuah komitmen yang sangat luar biasa, karena tumbuh langsung dari masyarakat tanpa direct pemerintah dan ini yang membanggakan,” ujar Nurochman. Beliau menambahkan bahwa kesadaran seperti ini menjadi contoh nyata bahwa keberlanjutan lingkungan adalah kewajiban semua elemen masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa dan Kelurahan (Apel) Kota Batu, Wiweko, menekankan peran vital Kota Batu sebagai hulu sungai.
“Aliran Sungai Brantas ini akan dirasakan sampai pantai-pantai yang ada di Jawa Timur. Kami berterima kasih kepada Pertamina dan kolaborator lainnya yang telah bekerja sama dalam merawat dan menjaga alam di Kota Batu,” tuturnya.
Penanaman 1.000 pohon di Hulu Brantas sangat krusial mengingat wilayah ini adalah sumber utama air bersih dan pertanian di seluruh Jawa Timur. Selain penanaman serentak, bibit pohon juga akan didistribusikan ke 24 desa dan kelurahan di Kota Batu dan sekitarnya, memperluas dampak positif program.
Pertamax Green merupakan salah satu upaya Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 Indonesia. Dengan komposisi BBM yang mengurangi penggunaan fossil fuel dan memberikan performa akselerasi yang lebih baik, Pertamax Green tidak hanya menjadi pilihan ramah lingkungan tetapi juga BBM yang direkomendasikan untuk kendaraan mesin masa depan. (fr)












