Kabarjagad, Surabaya — Upaya memperkuat peran Indonesia dalam jaringan pendidikan global kembali diwujudkan oleh Pusat Studi Amerika Latin (CLAS) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Melalui pertemuan resmi dengan Universidad de La Plata, Argentina, CLAS UPN Veteran Jatim mendorong sinergi akademik lintas kawasan untuk menjawab tantangan pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya di era global.
Kegiatan ini sekaligus merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat oleh dosen Ekonomi Pembangunan yang berfokus pada diplomasi pengetahuan dan peningkatan kualitas riset internasional.
Pertemuan yang dilaksanakan pada Kamis (24/10/2025) ini menghadirkan jajaran akademisi dari kedua institusi, termasuk Prof. Dr. Dra. Ignatia Martha Hendrati, M.E., Ketua PUIPT Amerika Latin sekaligus tokoh senior di bidang Ekonomi Pembangunan.
Dalam sesi pemaparannya, Prof. Martha menekankan bahwa kerja sama internasional merupakan langkah penting untuk memperluas kapasitas riset, memperkaya perspektif, dan memperkuat relevansi perguruan tinggi dalam menghadapi isu-isu global.
“Keterhubungan antarnegara melalui kerja sama akademik adalah kunci untuk memperkuat diplomasi pengetahuan. Melalui kolaborasi dengan Amerika Latin, kita tidak hanya berbagi riset, tetapi juga membangun jembatan pemahaman budaya dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Pihak Universidad de La Plata melalui perwakilannya, Ezequiel Rodrigo Ramoneda, mengapresiasi inisiatif UPN Veteran Jatim dalam merintis kemitraan strategis ini. Ia menilai bahwa Indonesia dan Argentina memiliki tantangan serupa sebagai negara berkembang, sehingga kolaborasi riset dapat berkontribusi pada solusi bersama di bidang ekonomi, diplomasi, dan transformasi sosial.
Pertemuan ini menghasilkan sejumlah rencana kerja sama yang akan diperkuat ke depannya, seperti pengembangan riset bersama tentang ekonomi pembangunan dan hubungan internasional, pertukaran akademisi, publikasi ilmiah kolaboratif, hingga penyelenggaraan international conference sebagai ruang diskusi para peneliti dari kedua negara.
Selain itu, kerja sama juga diarahkan pada penguatan UMKM lokal, pendampingan masyarakat, serta implementasi SDGs sebagai komitmen bersama dalam pembangunan berkelanjutan.
Peran dosen Ekonomi Pembangunan UPN Veteran Jatim dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai akademisi, tetapi juga sebagai agen pengabdian masyarakat yang mendorong pemanfaatan riset sebagai alat pemberdayaan.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa diplomasi akademik dapat memiliki dampak langsung pada masyarakat melalui penguatan kapasitas lokal dan transfer pengetahuan lintas negara.
Pertemuan ditutup dengan semangat optimisme. Kedua kampus berkomitmen untuk melanjutkan komunikasi intensif dan mulai menyiapkan roadmap kolaborasi jangka panjang.
Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kajian strategis di kawasan Asia–Tenggara, sekaligus memperluas jejaring akademik Amerika Latin melalui kontribusi nyata UPN Veteran Jatim. (Penulis : Noer Aida Triandini, Mohammad Syarrafah)
