Kabarjagad, Bojonegoro – Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita bersama jajaran TNI, Kementerian Koperasi dan UKM, Agrinas Pangan Nusantara, serta Pemerintah Kabupaten Bojonegoro meninjau langsung perkembangan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di sejumlah wilayah Bojonegoro, Senin (17/11). Program berskala nasional ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan menempatkan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Kegiatan peninjauan dilakukan di beberapa titik, termasuk Desa Ngraseh dan Desa Ngunut di Kecamatan Dander, yang menjadi lokasi prioritas percepatan pembangunan KDKMP. Rombongan melihat langsung progres konstruksi, kesiapan lahan, serta tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung operasional koperasi.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Tandyo Budi Revita memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang tercatat memiliki jumlah KDKMP terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 312 koperasi. Menurutnya, pencapaian tersebut mencerminkan kuatnya semangat gotong royong dan kesiapan masyarakat Bojonegoro dalam membangun ekonomi desa.
“Bojonegoro menjadi daerah dengan jumlah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terbanyak di Indonesia dengan total 312 koperasi. Ini menunjukkan kerja luar biasa dari pemerintah daerah, kepala desa, Babinsa, serta seluruh masyarakat. Semangat seperti inilah yang akan mempercepat terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Wakil Panglima TNI.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara TNI, kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan wujud nyata sila kelima Pancasila serta langkah penting memperkuat ekonomi rakyat secara berkelanjutan.
Perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM dalam kesempatan yang sama menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan KDKMP sebagai implementasi arahan Presiden untuk menghadirkan koperasi modern yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa, dengan pendampingan menyeluruh dari pusat hingga daerah.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mengawal seluruh proses pembangunan koperasi, mulai dari penyediaan lahan hingga pendampingan teknis untuk memastikan koperasi dapat berfungsi secara optimal. Ia menilai tingginya jumlah koperasi merupakan cerminan antusiasme masyarakat dalam memperkuat ekonomi desa.
“Ini bukan hanya pembangunan fisik koperasi, tetapi juga harapan baru bagi peningkatan pendapatan warga. Pemerintah daerah siap memastikan seluruh koperasi dapat berfungsi optimal dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Selama kunjungan, rombongan berdialog dengan kepala desa dan pengurus koperasi serta meninjau kelayakan lahan pembangunan. Masyarakat menyampaikan dukungan dan optimisme bahwa program ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi produktif di tingkat desa.
Pembangunan KDKMP di Bojonegoro merupakan bagian dari program nasional yang melibatkan TNI, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah. Program ini ditargetkan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, membuka peluang usaha baru, serta mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat desa.(imm)












