BKKD 2025 Wujudkan Pengaspalan Jalan di Mayangkawis, Warga Rasakan Manfaatnya

Kabarjagad, Bojonegoro – Pembangunan infrastruktur kembali dirasakan langsung manfaatnya oleh warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. 

Melalui program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun anggaran P-APBD 2025, akses utama desa kini diperbaiki dengan pengaspalan jalan poros desa yang selama bertahun-tahun menjadi keluhan masyarakat.

Kepala Desa Mayangkawis, H. Suharto, menjelaskan bahwa pembangunan jalan ini dilakukan bertahap dengan perencanaan matang melalui pendampingan konsultan. 

Dari hasil perencanaan dan penyesuaian anggaran, desa mendapatkan pengaspalan sepanjang 917 meter dengan lebar 5 meter, yang menjadi jalur utama mobilitas warga.

“Anggaran yang tersedia disesuaikan dengan rencana teknis. Jalan poros sepanjang 917 meter dengan lebar 5 meter itu menjadi prioritas. Namun karena masih ada sisa anggaran kecil, kami diarahkan untuk melanjutkan pengerjaan di wilayah gang Dusun Bubuk,” jelas Kades Suharto, Rabu (26/11/2025).

Sisa anggaran kemudian digunakan untuk memperbaiki satu ruas jalan lain di Dusun Bubuk, tepatnya di kawasan RT 7–8. Panjangnya 116 meter dengan lebar 4 meter, menyesuaikan kondisi jalan eksisting.

Lokasi ini dipilih karena tingkat kerusakan yang paling berat, selain itu jalan tersebut juga buat akses anak-anak pulang pergi sekolah. 

“Anak-anak sekolah yang menuju SMPN 2 Balen setiap hari lewat situ. Dulu, kalau musim hujan, paving selalu tergenang, bergelombang, bahkan pecah. Karena itu kami prioritaskan perbaikan di titik tersebut,” tambahnya.

Hasilnya kini sudah mulai terlihat jelas, harapannya mobilitas warga jauh lebih lancar, akses ekonomi makin terbuka, dan jalur pendidikan menjadi lebih aman bagi pelajar.

Tahap pertama pembangunan sudah tuntas dengan pencairan 50 persen anggaran. Base Course (Beskose) menggunakan sistem berlapis agar konstruksi lebih kuat dan tahan lama.

Kades Suharto merinci proses pengerjaan mulai dari pembongkaran paving lama, pemasangan batu belah sebagai dasar, pemadatan dengan slender, pemberian batu pengunci ukuran 3/5 kemudian 2/3, untuk tahap terakhir pengaspalan mulai dari lapis dasar hingga hotmix.

Proses berlapis ini membuat kondisi jalan tidak hanya mulus tetapi juga kuat menopang aktivitas harian masyarakat.

Sementara itu, pihak pemerintah desa juga tengah menyiapkan proposal untuk tahap kedua, mengikuti arahan terbaru terkait teknis pembangunan.

Kades Suharto juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro atas adanya program BKKD yang dinilai sangat membantu peningkatan infrastruktur desa.

“Terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro. Dengan adanya BKKD, akses desa semakin baik dan semoga kesejahteraan masyarakat meningkat,” ucapnya.

Ditempat yang berbeda, Subekan salah satu warga Dusun Bubuk, merasakan langsung dampak pembangunan tersebut.

“Dulu kalau hujan, jalan sini becek, semoga kalau sudah diaspal, akses keluar-masuk jadi mudah. Anak sekolah juga aman lewat sini. Alhamdulillah, manfaatnya besar sekali,” ungkapnya.

Dengan infrastruktur yang semakin layak, Desa Mayangkawis terus bergerak menuju pelayanan publik yang lebih baik sekaligus mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat. (Red)

Bagikan

Tinggalkan Balasan