Prajurit tim medis Yonkes 2 Kostrad saat melakukan pelayanan kesehatan keliling kepada para korban erupsi Gunung Semeru. (Ist)
Kabarjagad, Lumajang – Di antara barisan tenda darurat yang memayungi wajah-wajah lelah korban Erupsi Gunung Semeru, aksi humanis prajurit TNI dari Yonkes 2 Kostrad hadir membawa misi yang berbeda dari medan tempur, yakni memulihkan trauma dan menyalakan kembali harapan.
Pada Kamis (27/11/2025), prajurit tempur yang dikenal tangguh ini berbaur dengan para relawan, mengubah suasana pengungsian yang semula murung menjadi riuh tawa. Sejak pagi, fokus utama mereka tertuju pada anak-anak. Melalui permainan sederhana, nyanyian, dan sesi bercerita, mereka perlahan mengikis luka trauma yang membekas di benak para pengungsi cilik.
“Kami hadir bukan hanya untuk mendukung kesehatan fisik, tetapi juga untuk memulihkan semangat masyarakat. Bagi kami, ini adalah pertempuran memenangkan kembali harapan,” ujar Lettu Ckm dr Drana, salah satu prajurit yang turut mendampingi anak-anak.
Sementara tim Trauma Healing mengajak bermain, tim medis Yonkes 2 Kostrad bergerak sigap dari tenda ke tenda dan rumah ke rumah. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan keliling, mulai dari pengecekan tekanan darah, penanganan luka ringan, hingga pemberian obat-obatan esensial. Kehadiran mereka memastikan bahwa di tengah keterbatasan, kesehatan fisik para korban erupsi Semeru tetap menjadi prioritas.
Aksi kemanusiaan ini menegaskan bahwa Divif 2 Kostrad membuktikan bahwa di balik seragam loreng, terdapat kepedulian mendalam. Kehadiran prajurit TNI, bersama para relawan, bukan hanya sekadar bantuan logistik semata, namun juga merupakan suntikan energi baru yang membuat tawa anak-anak kembali terdengar lantang, menjadi simbol bangkitkan jiwa, semangat dan harapan di kaki Gunung Semeru.
