85 KPM di Kedungadem Dapat Pembekalan Awal Program Domba Kesejahteraan 2025

Kabarjagad, Bojonegoro – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Domba bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Domba Kesejahteraan Tahun Anggaran 2025. Kegiatan berlangsung di Pendopo Kecamatan Kedungadem pada Kamis (27/11/2025).

Acara ini dihadiri oleh Camat Kedungadem Bayudono Margajelita, perwakilan Kepala Disnakkan Wiwin Rika S.Pt., M.Vet, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, narasumber Rengga dari Disnakkan, perangkat desa, serta para KPM dari wilayah setempat.

Program Domba Kesejahteraan 2025 menyasar 1.200 KPM yang tersebar di 419 desa se-Kabupaten Bojonegoro. Khusus Kecamatan Kedungadem, terdapat 85 KPM yang hari ini mendapatkan pembekalan awal sebelum menerima bantuan ternak.

Dalam sambutannya, Wiwin Rika menegaskan bahwa program ini tidak sekadar memberikan bantuan ternak, tetapi juga menuntut keseriusan dalam perawatan, pemberian pakan, serta pemantauan perkembangan domba.

“Harapannya bantuan ini dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami memberikan pembekalan agar panjenengan semua memahami cara pemeliharaan yang benar. Bila ada yang kurang jelas, jangan sungkan bertanya atau menghubungi pendamping,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Bupati dan Wakil Bupati, yang ingin memastikan bantuan benar-benar bermanfaat dan mampu berkembang di tangan masyarakat.

Camat Kedungadem, Bayudono Margajelita, turut mengapresiasi semangat para peserta dan pendamping program. Menurutnya, pemerintah terus berupaya menekan angka kemiskinan yang masih tinggi di Bojonegoro melalui berbagai bantuan produktif, termasuk ternak domba dan ayam.

“Tujuan kami adalah agar masyarakat semakin sejahtera. Bantuan ini diharapkan bisa berkembang, dari satu pasang domba nantinya dapat beranak dan memberi nilai ekonomi bagi keluarga penerima. Semoga program ini membawa manfaat dan mewujudkan Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan,” ungkapnya.

Bayudono juga menekankan bahwa KPM yang hadir merupakan masyarakat yang telah melalui proses seleksi dan diharapkan berkomitmen mengembangkan bantuan ternak yang diberikan.

Kegiatan ditutup dengan pemaparan materi oleh narasumber Disnakkan mengenai teknik budidaya domba, manajemen pakan, kesehatan hewan, serta strategi pengembangan ternak agar mampu memberikan dampak ekonomi bagi keluarga penerima manfaat.(imm)

Bagikan

Tinggalkan Balasan