Kabarjagad, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar upacara peringatan tiga hari besar nasional sekaligus, yaitu Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54, Hari Guru Nasional (HGN) ke-80, dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61. Upacara dipusatkan di halaman Gedung Putih Pemkab Bojonegoro pada Senin (1/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bojonegoro. Peringatan tiga momentum besar ini menjadi ajang memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, pendidikan, dan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menyampaikan bahwa peringatan HUT KORPRI tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”. Tema tersebut, katanya, menjadi pengingat bagi seluruh ASN untuk terus menjaga persatuan, integritas, dan profesionalitas sebagai kekuatan moral birokrasi.
“KORPRI adalah kekuatan nomor satu sekaligus penggerak birokrasi demi terwujudnya pemerintahan yang maju dan berkeadilan,” tegasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya ASN beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar mampu bekerja lebih cepat, efisien, serta inovatif dalam memberikan layanan publik yang transparan dan akuntabel.
Memperingati Hari Guru Nasional, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh guru atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi penerus. Di tengah pesatnya transformasi digital, Bupati menilai peran guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga pendidik yang mampu membentuk karakter, memberi inspirasi, dan menjadi teladan.
“Teruslah mengabdi untuk negeri. Di tangan para guru, kualitas sumber daya manusia menentukan kemampuan bangsa,” ujarnya.
Pada momen Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Bojonegoro menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan dokter, perawat, bidan, serta tenaga penunjang atas dedikasi mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Pemkab menegaskan komitmen untuk terus memperkuat sistem kesehatan daerah, termasuk melalui peningkatan infrastruktur dan pemerataan akses layanan kesehatan agar dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa ASN, guru, dan tenaga kesehatan merupakan fondasi utama dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bojonegoro yang unggul serta mendukung terwujudnya daerah yang maju dan mandiri.
Memasuki bulan Desember, ia juga mengingatkan seluruh jajaran pemerintahan untuk mempercepat penyelesaian target kinerja mengingat tersisa sekitar 20 hari menuju akhir tahun 2024.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai penguat tekad untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat,” pungkasnya.(imm)












