Kabarjagad, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Malowopati pada Selasa (02/12). Kegiatan ini dihadiri oleh para penyandang disabilitas, organisasi pendamping, perangkat daerah, serta masyarakat umum sebagai bentuk dukungan bersama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua.
Acara berlangsung hangat dengan berbagai penampilan dan kreasi dari anak-anak serta komunitas disabilitas yang menunjukkan potensi, kreativitas, dan semangat mereka dalam berkarya. Momentum ini sekaligus menjadi ruang apresiasi dan penguatan bahwa setiap individu memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama untuk berkembang.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan bahwa Peringatan Hari Disabilitas menjadi pengingat akan komitmen bersama untuk menjamin kesetaraan bagi seluruh masyarakat Bojonegoro.
“Peringatan Hari Disabilitas menjadi wujud komitmen kita semua bahwa kaum disabilitas mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya mewujudkan Bojonegoro yang inklusif. Setiap anak memiliki ruang-ruang untuk mengembangkan diri. Kita semua harus menerima dan menghargai perbedaan serta memberikan kesempatan yang sama,” ujar Bupati Bojonegoro.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan harapan agar keterbatasan fisik tidak dipandang sebagai penghalang, tetapi menjadi dorongan untuk terus tumbuh dan bersemangat.
“Semoga keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang, namun justru menjadikan semangat kita terus tumbuh untuk berkarya bersama-sama mewujudkan Bojonegoro bahagia, makmur, dan membanggakan,” tutupnya.
Peringatan Hari Disabilitas tahun ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan Bojonegoro yang benar-benar inklusif, di mana setiap warga mendapatkan ruang untuk berkembang dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.(imm)












