Foto: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Bupati Jombang Abah Warsubi.
Kabarjagad, Jombang – Program Percepatan Swasembada Gula Nasional melalui kegiatan Bongkar Ratoon dan Pengembangan Areal Tebu telah resmi diluncurkan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Peluncuran ini menandai langkah serius untuk meremajakan tanaman tebu tua dan meningkatkan produksi gula.
Bupati Jombang, Abah Warsubi, menekankan peran strategis Jombang sebagai salah satu lumbung tebu utama di Jawa Timur. Data Dinas Pertanian Jombang tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan pada sektor tebu, dengan luas areal tanam meningkat menjadi 10.787 hektare dan total produksi tebu mencapai 787.246 ton.
Program Bongkar Ratoon ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tebu dari rata-rata 70 ton per hektare menjadi 80-100 ton per hektare. Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen penuh mendukung target Pemerintah Pusat untuk mencapai Swasembada Gula Konsumsi pada tahun 2028, jelas Bupati Warsubi pada Rabu 13 Desember 2025.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para petani Jombang yang telah bergerak cepat. Sebanyak ±2.195 hektare lahan telah melakukan bongkar ratoon secara mandiri sebelum program resmi Kementan dimulai pada Oktober.
Pemerintah juga berencana mengembangkan hilirisasi tebu, tidak hanya sebagai pemanis tetapi juga sebagai bahan baku bio metanol untuk kemandirian energi hijau nasional. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani tebu dan menjaga stabilitas pasokan dan harga gula konsumsi nasional, tandasnya.(Ash).












