Hebat! Borong 6 Emas, Atlet NPCI Kota Batu Raih 5 Besar di Keparprov Jatim 2025

Kolase kegiatan NPCI Kota Batu dalam ajang Keparprov Jatim 2025. (Ist)

Kabarjagad, Kota Batu – Kejuaraan Pekan Olahraga Paralimpik Provinsi Jawa Timur (Keparprov Jatim) tahun 2025 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada 5-7 Desember 2025, menjadi panggung gemilang bagi atlet-atlet disabilitas dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Batu. Dengan segala keterbatasan dan tantangan, kontingen Batu “Kota Dingin” ini berhasil menorehkan prestasi fantastis, yakni mendulang 6 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu, sebuah pencapaian yang sekaligus menempatkan NPCI Kota Batu di peringkat ke-5 se-Jawa Timur.

Prestasi ini melebihi ekspektasi, menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kerja keras para atlet penyandang disabilitas Kota Batu mampu mendobrak batas dan bersaing di level provinsi.

Kilauan medali emas pertama disumbangkan oleh atlet kebanggaan Kota Batu, Joko Muliyono. Atlet yang saat ini tengah mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk persiapan ASEAN Paragames 2025 tersebut membuktikan kelasnya dengan meraih 1 emas di cabang olahraga (cabor) atletik nomor lari 200 meter.

“Joko sebagai atlet pelatnas memang diizinkan hanya mengikuti satu cabor saja dalam ajang Keparprov Jatim 2025, dan ia berhasil meraih 1 emas,” ungkap Jamal, sang pelatih atletik, penuh bangga.

Namun, sorotan terbesar tertuju pada Steven Kristian Jawame, seorang debutan baru yang tampil memukau. Steven, siswa dari SMA Immanuel Kota Batu, langsung menyapu bersih 3 medali emas di cabor Para Atletik untuk nomor lomba lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru di kelas daksa lower. Keberhasilan spektakuler Steven ini menjadi sinyal lahirnya bintang baru di kancah paralimpik Jawa Timur.

“Berkat kerja keras, alhamdulillah Steven meraih 3 emas dari lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru,” kata Neni Arriza, Ketua NPCI Kota Batu, dengan raut wajah berbinar-binar menyaksikan capaian anak didiknya. Steven sendiri mengungkapkan rasa syukurnya, “Puji Tuhan, kerja keras telah terbayar,” ujarnya gembira.

Tak hanya dari lapangan atletik, dominasi NPCI Kota Batu juga terlihat di cabor Boccia. Prima Rizka Trisnanda, Kepala Tim Cabor Boccia, menyampaikan kebanggaannya. Dari enam atlet Boccia yang dikirim, tim ini sukses membawa pulang 1 medali emas dan 2 perak, menjadikan mereka Juara Umum cabor Boccia, bahkan melampaui target perolehan medali tahun sebelumnya.

Medali emas Boccia disumbangkan oleh Azka Ramadani, sementara medali perak diraih oleh Arizka Prima Dayanti (Riris) dan Amanda Safira.

“Atlet cerebral palsy (CP) telah menyumbang 1 emas dan 2 perak dan jadi juara umum Boccia,” jelas Prima, yang juga merupakan guru di SLB Negeri Batu, menggarisbawahi kontribusi luar biasa dari atlet-atlet dengan disabilitas CP.

Keberhasilan luar biasa ini mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya dari Pemerintah Kota Batu. Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Kota Batu, M Chori, yang secara langsung menyerahkan bonus mentas (apresiasi langsung) kepada para peraih medali di Surabaya, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh atlet, official, dan pengurus NPCI Kota Batu.

“Atas nama pemerintah dan warga Batu, kita patut berbangga kepada NPCI Kota Batu yang telah menduduki peringkat 5 se-Jawa Timur,” ujar M Chori penuh bangga.

Menurutnya, keberhasilan para atlet NPCI ini tidak terlepas dari dukungan besar dan sinergi dari Walikota, Wakil Walikota, serta DPRD Kota Batu, khususnya Komisi C.

“Saya berterima kasih atas dukungan Bapak Walikota, Wakil Walikota Batu, dan DPRD Kota Batu, khususnya Komisi C yang mensuport sepenuhnya NPCI Kota Batu. Atlet disabilitas Batu telah berhasil mendobrak batas, mereka adalah anak-anak luar biasa,” pungkas M Chori, Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pengembangan olahraga bagi penyandang disabilitas.

Raihan 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu di Keparprov Jatim 2025 tidak hanya mencatat angka di papan klasemen, tetapi juga mengukir kisah inspiratif tentang semangat juang, kerja keras, dan tekad baja para pahlawan olahraga Kota Batu. (Fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan