Pencarian Hari Kedua Santri Tenggelam di Lamongan, Tim SAR Gabungan Perluas Penyisiran

Kabarjagad, Lamongan – Tim SAR gabungan TNI Polri jajaran Koramil 0812-23 Solokuro Kopka Toni dan Polsek solokuro serta BPBD Lamongan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap seorang santri berinisial AS (19) warga Rungkut Manunggal, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, yang tenggelam di Waduk Penguripan terletak di Dusun Petiyin, Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.

Pencarian memasuki hari kedua pada Kamis (11/12/2025), setelah upaya pada hari sebelumnya, Rabu (10/12/2025), terhenti karena kondisi cuaca yang mendung di lokasi.

Dalam hal ini Kopka Toni menjelaskan bahwa operasi pencarian korban pada hari kedua, tanggal 11 Desember 2025, telah dimulai sejak pukul 07.00 WIB.

“Proses pencarian di hari kedua ini dilaksanakan hari ini dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Solokuro AKP Asik Samsul Hadi. Kami berharap Korban yang dilaporkan hilang segera dapat ditemukan,” pungkasnya

Sejumlah personel dari berbagai instansi dilibatkan dalam operasi ini, yaitu, Tim Polsek Solokuro , Tim Koramil 0812/23 Solokuro, Rescue Sat Polairud Polres Lamongan, Tim BPBD Kabupaten Lamongan, Tim Basarnas dan Tim Rescue MTA Surabaya .

“Tim gabungan tersebut mengerahkan empat perahu karet untuk melakukan manuver dan penyisiran intensif di area waduk guna mencari keberadaan korban,” tandasnya

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid, menjelaskan bahwa insiden nahas ini bermula sekitar pukul 10.00 WIB.

“Korban awalnya berenang bersama sekitar 10 teman lainnya di kawasan waduk tersebut,” ujar Ipda Hamzaid.

Menurut keterangan saksi, korban, yang diketahui berusia 19 tahun, kemudian memisahkan diri dari rombongan. AS berinisiatif untuk menyeberang waduk dari sisi timur menuju sisi barat.

“Saat berada di tengah, korban tiba-tiba hilang dan diduga tenggelam,” jelasnya

Pada pukul 11.30 WIB, korban mendadak hilang dari pandangan teman-temannya saat berada di tengah perairan waduk. Setelah upaya pencarian awal yang dilakukan oleh teman – teman korban dan warga sekitar tidak membuahkan hasil, kejadian tersebut segera dilaporkan kepada Polsek Solokuro.

“Menerima laporan, Tim Rescue Sat Polairud Polres Lamongan bersama Polsek Solokuro segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian,” terangnya. (Az)

Bagikan

Tinggalkan Balasan