KJ, Surabaya – Meski dimasa pandemi Covid-19, namun bisnis kuliner di Surabaya tetap bergeliat.
‘Angkringan Rajawali Corner, Kopi Dahsyat Harga Merakyat’ misalnya, tempat makan di Jl. Rajawali Surabaya ini menghadirkan nuansa santai di tengah kesibukan Kota metropolitan Surabaya ini layak dikunjungi siapapun dengan segmentasi beragam usia.
Pengelola ‘Angkringan Rajawali Corner’ Eko Risal mengatakan, tempat makan kami ini baru buka awal-awal Februari 2021 jadi baru satu bulan buka, animo pengunjung cukup banyak.
“Kita hadirkan menu menarik dari berbagai nusantara, dengan harga yang sangat terjangkau ditengah kondisi ekonomi saat ini.”ujarnya kepada wartawan di Angkringan Rajawali Corner di Jl. Rajawali, Kamis (18/03/21).
Ia menjelaskan, di Angkringan Rajawali Corner ada sekitar 10 stand kuliner dengan berbagai makanan yang ada di nusantara ini.
Misalnya, kata Eko Risal, ada Bakso Bal Balan yang menampilkan brand bakso unik yaitu, Bakso Sepakbola dimana nama-nama menunya berdasarkan tipologi sepakbola, ada Bakso Pinalti, Bakso Tendangan Bebas, Bakso Gol, dan Bakso tetelan sapi.
Selain itu, jelas Eko Risal, ada menu pecel, rawon, nasi krawu, makanan khas Makassar, Burger, Kebab, dan menu menarik lainnya dengan harga sangat ekonomis. Pecel misalnya, hanya dihargai Rp6.000, Bakso Bal Balan antara 12-20 ribu saja.
“Pelanggan kita cukup bervariasi, ada kalangan milenial, orang kantoran, family, pebisnis, bahkan ada orang Arab yang makan di sini karena memang kita juga menyajikan menu-menu khas Timur Tengah.”terang Eko Risal.
Dirinya menerangkan, tujuan berdirinya Angkringan Rajawali Corner ini untuk membantu kawan-kawan kita pelaku usaha kuliner yang selama pandemi Covid-19 usahanya melorot tajam, sehingga kita sediakan tempat agar usaha kuliner nya tetap survive.
“Oleh karena itu, kami sebagai pengelola tidak mematok iuran per bulannya ke setiap tenant kuliner, melainkan lebih kepada bagi hasil sehingga yang jual tidak terbebani untuk membayar iuran. Ya bantu pelaku UKM lah saat pandemi seperti ini.”kata Eko Risal.
Yang menarik, tambah Eko Risal, setiap hari mulai jam 7-10 pagi kita sediakan free kopi, dan setiap abis Jumatan kita juga memberikan nasi bungkus gratis 40 porsi dari tenant-tenant Angkringan Rajawali Corner.
“Untuk saat ini kita tidak terlalu mengejar profit, tapi lebih kepada membantu pelaku usaha mikro di bidang makanan.”urainya.
Saat ditanya bagaimana penerapan Protokol Kesehatan, Eko Risal mengatakan, di Angkringan Rajawali Corner diterapkan Prokes ketat salah satunya, kita sediakan cuci tangan, hand sanitizer, kursi berjarak, sambil menunggu pesanan makan datang pengunjung tetap memakai masker.
“Sama seperti harapan manusia di muka bumi ini agar pandemi berakhir, dan usaha kembali normal. Namun, yang kita lakukan saat ini adalah terus optimis dan ikhtiar dalam setiap berusaha.”ungkapnya.(Trs)
