KJ, Lamongan – Budidaya Juwet saat ini mulai langkah namun tidak di salah satu desa yang terletak di Kabupaten Lamongan, Desa Lopang. Yang mana terdapat kebun seluas 30 hektar buah juwet.
Buah yang mirip “anggur” hitam dengan rasa yang sedikit asam ini menjadi salah satu buah unggulan di desa tersebut. Bupati Yuhronur mengungkapkan keinginanya untuk mengembangkan Desa Lopang sebagai destinasi wisata petik buah.
“Untuk itu, nanti kita kembangkan terus supaya banyak yang berkembang. Ya sebagai wisata unggulan desa dan teman-teman yang sedang melakukan fun bike atau olahraga,” ujarnya saat di sela kegiatnya pada, Minggu (22/8/2021).
Kepala Desa Lopang Suparto mengatakan bahwa pohon-pohon juwet itu merupakan pohon peninggalan nenek moyangnya. Dan pihaknya berencana akan memberdayakan dan mengembangkan produksi juwet agar bisa menjadi salah satu desa wisata.
“Jadi, inovasi sendang itu dijadikan tempat wisata, di samping itu kebun juwet in juga terus kita budidayakan,” ujarnya. (hms/aj)