KJ,Surabaya – Para anggota Memiles Surabaya dan sekitarnya terus mendesak aparat kepolisian membuka aplikasi yang telah ditutup. Mereka menilai aplikasi Memiles tidak merugikan para anggotanya, melainkan menguntungkan.Para anggota memiles mengelar acara di best Hotel selasa(15/1/20)
Saya berharap Memiles dibuka lagi, Kita tetap menghargai proses hukum yang berlaku. Keinginan member ini gimana caranya keadilan ditegakkan,” terang salah satu anggota Memiles, Putri Arista Diani,
Sebab harga slot iklan yang tawarkan lebih murah dibandingkan aplikasi yang lain. Di samping itu pasang iklan di Memiles dinilai cepat laku. Pasalnya, anggota Memiles sudah mencapai 264 ribu
Menurut Diani, aplikasi Memiles bukanlah investasi bodong, melainkan aplikasi yang menjual slot iklan. Kemudian pendapatan yang di peroleh anggota bukan dari top up dana, tapi dari apa yang di iklankan.
Kepada awak media Diani mengatakan “Memiles menguntungkan bagi dirinya meski belum mendapatkan reward dari PT KAM and KAM sebagai pengelola Memiles. Sebab, produk yang dipasang di Memiles memperoleh pendapatan sebesar Rp.40 juta
Namun belum dibayar, bagaimana mau di bayar kalau begini keadaan. Rencananya Januari sampai Februari akan dibayar. Seharusnya aplikasi Memiles ini diapresiasi karena karya anak bangsa,” tegas Diani yang sudah top up hampir Rp. 200 juta.(Dn)












