Kabarjagad, Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono yang akrab di panggil Mas Dhito ini menargetkan vaksinasi anak usia- 6-11 tahun harus mencapai 100 persen dalam waktu 2 minggu ke depan.
“Dua minggu ke depan paling lama, saya imbau kepada bapak ibu camat untuk menyelesaikan di setiap kecamatannya vaksinasi anak usia 6-11 tahun sampai selesai 100 persen dosis satu,” katanya Rabu, (26/1/2022).
Mas Dhito kemudian menyinggung data COVID-19 per 25 Januari di Kabupaten Kediri yang menempati peringkat 9. Padahal 2 minggu sebelumnya masih masuk 10 terbawah. Menurutnya saat ini di Kediri ada 14 kasus.
“Berarti sudah ada transmisi lokal di Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Dhito memberi catatan kepada sejumlah camat yang capaian vaksinasinya rendah. Dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri, lima kecamatan dengan capaian vaksinasi anak terendah yakni di Ngasem, Banyakan, Kras, Plosoklaten dan Ringinrejo.
“Saya minta kepada bapak ibu camat ini digenjot. Kalau tidak bisa memenuhi target akan dievaluasi,” jelas Dhito.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib menerangkan, 14 kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Kediri tersebut belum diketahui apakah varian omicron atau bukan.
“Kalau melihat riwayatnya (pasien terpapar) semua penularan lokal dalam artian tidak ada yang dari luar negeri,” terang Khotib.
Menanggapi target vaksinasi yang diminta bupati, Khotib menilai target itu bisa tercapai jika pelaksanaannya sesuai jadwal yang ada. Meski begitu, ia tak menyangkal sejumlah kendala saat pelaksanaannya. Seperti ada yang berhalangan hadir karena sakit atau sedang tidak masuk sekolah.
“Itu yang seringkali menghambat vaksinasi, tapi Insyaallah sesuai jadwal dalam 10 hari sudah tuntas,” pungkas Khotib.(hms/mar).
