Kabarjagad, Bojonegoro, pada hari senin (8/2) Pemkab melalui dinas kesehatan sedang melakukan verifikasi kabupaten odf oleh tim verifikasi provinsi jawa timur. Kegiatan ini dlaksanakan secara virtual yang diikuti lagsung di gedung PIP oleh Sekretaris Daerah, Asisten 1, Kepala Dinas Kesehatan, Dan Dinas PU cipta karya, serta diikuti secara virtual oleh seluruh puskesmas se Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pujiningrum dalam laporannya menyampaikan bahwa Persentase kepemilikan jamban sehat di Kabupaten Bojonegoro saat ini sebesar 97,90 % dan akses penduduk terhadap jamban sebesar 100%. Untuk mewujudkan hal tersebut bukan sesuatu hal yang mudah, banyak faktor yang menjadi kendala, seperti kondisi geografis Kabupaten Bojonegoro yang memiliki wilayah hutan yang luas, banyak sungai termasuk sungai Bengawan Solo, serta kondisi ekonomi warga. Hal ini disampaikan pada saat kegiatan verifikasi Kabupaten ODF oleh Tim verifikasi ODF Provinsi Jawa Timur.
Ani Menambahkan, Untuk mendukung percepatan menuju Bojonegoro ODF, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 telah memberikan bantuan pembangunan jamban sebanyak 7634 jamban. Dengan bantuan ini kami berharap terjadi perubahan perilaku positif di masyarakat yang sebelumnya masih buang air besar di sembarang tempat, sehingga target Kabupaten Bojonegoro ODF dapat terwujud. Dengan begitu diharapkan akan terjadi penurunan penyakit yang berbasis lingkungan.
Bupati Anna Mu’Awanah mengharapkan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Melalui pencapaian kabupaten ODF serta penerapan pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang lain seperti cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan makanan dan minuman, pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga, diharapkan masyarakat Bojonegoro semakin sehat sehingga dapat mendukung pencapaian Bojonegoro Produktif dan Energik.(im)












