Jatim  

Bupati Malang Kukuhkan Pengurus Forum Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kabarjagad, Malang – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM mengukuhkan kepengurusan Forum Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kabupaten Malang Tahun 2021-2023 bertempat di Grand Kanjuruhan Hotel, Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (11/2) pagi. Dari pengukuhan ini, tercatat jabatan Ketua Umum dijabat oleh Kepala Bank Jatim Kepanjen, Ketua dijabat Direktur PT Japfa Comfeed Indonesia, dan Sekretaris dijabat Direktur Pabrik Gula Kebon Agung serta sejumlah pihak terlibat masuk dalam struktur kepengurusan forum tersebut. Hadir dalam kesempatan ini diantaranya para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, anggota Forum Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kabupaten Malang, para pimpinan perusahaan, dan tamu undangan.

”Selamat dan sukses kepada pengurus dan anggota Forum Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kabupaten Malang masa bakti Tahun 2021-2023. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Malang Nomor: 188.45/675/KEP/35.07.013/2021 tentang Forum Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kabupaten Malang Tahun 2021-2023. Mudah-mudahan forum ini mampu menjadi forum yang strategis dan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap jalannya pembangunan di wilayah Kabupaten Malang,” harap Bupati Malang mengawali sambutannya.

Disampaikan Bupati Malang, bahwa di era modern seperti sekarang ini, konsep pelaksanaan pemerintahan telah mengalami pergeseran. Sebelumnya pemerintah lebih cenderung berperan sebagai penyedia, pelaku pembangunan dan pelayan bagi masyarakat. Namun sekarang, peran pemerintah bergerak lebih dinamis, dan bertindak pula sebagai pendorong terciptanya lingkungan yang mampu memfasilitasi berbagai pihak dalam komunitas masyarakat, dan juga sektor swasta, untuk bersama-sama mensukseskan agenda pembangunan. Artinya adalah, kata beliau, sektor swasta saat ini terus dipacu untuk ikut aktif melakukan upaya-upaya pembangunan dan pelayanan, yang mana salah satunya dapat diaktualisasikan melalui pelaksanaan program Corporate Social Responsibility atau CSR. Berkaitan dengan hal tersebut, Kabupaten Malang sendiri merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi CSR yang cukup besar.

”Untuk itulah, perlu adanya strategi untuk mengupayakan agar potensi CSR ini dapat dimaksimalkan, dan diwujudkan melalui program-program CSR yang tepat sasaran dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Malang. Oleh karena itu, keberadaan Forum Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kabupaten Malang ini, adalah wadah yang tepat dan sangat dibutuhkan dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Malang, melalui pelaksanaan program CSR yang terintegrasi dengan pembangunan daerah. Secara khusus terdapat lima sasaran penting yang perlu diwujudkan dalam penyelenggaraan CSR di Kabupaten Malang, yaitu: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat; Meningkatkan daya saing perusahaan; Meningkatkan kualitas lingkungan hidup; Meningkatkan kualitas pendidikan; dan Meningkatkan kualitas kesehatan,” ujar Bupati Malang.

Bupati Malang pun mengingatkan, hal inilah yang tentunya perlu untuk menjadi perhatian bersama, dengan berharap kesempatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergitas dan komitmen, dalam pelaksanaan program CSR, agar ke depan dapat bergerak beriringan ke arah yang sama, memaksimalkan segala potensi yang ada untuk memajukan wilayah Kabupaten Malang yang kita cintai. Hal yang sama disampaikan Bupati Malang saat bertemu awak media usai kegiatan dengan menyebut bahwa di perusahaan itu ada kewajiban sebagian pendapatannya untuk membantu dan kepedulian sosial di lingkungan perusahaan.

”CSR ini ada salah satu tujuannya supaya nanti antara lingkungan perusahaan dengan perusahaan terjalin kebersamaan dalam rangka ikut saling menjaga dan memajukan masing-masing. Forum CSR ini mengedukasi masyarakat agar bisa berusaha mengikuti jejak mereka. Sejauh ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang berjalan untuk memberikan kepedulian yang dikoordinir oleh Bappeda Kabupaten Malang. Sementara ini kita Arahkan untuk pengembangan ekonomi semisal dengan mengedukasi pengusaha kecil agar nanti bisa bersama-sama bisa bekerja bersama-sama,” akunya.

Bupati Malang mengakui dari CSR perusahaan-perusahaan di Kabupaten Malang untuk sementara memang belum banyak nampak ke sektor infrastruktur namun seperti Bank Jatim tercatat telah membantu pengadaan penampungan pedagang di Pasar Lawang. Rencananya, nanti juga akan membantu pembangunan kembali secara mandiri Pasar Bululawang, yang juga terlalap kebakaran beberapa waktu lalu.

”Konsep untuk di Pasar Bululawang agar masyarakat bisa membangun sendiri, setelahnya baru nanti kita bantu dari CSR sehingga mereka tidak perlu penampungan melainkan bisa langsung dibangun sehingga bisa langsung menempati dan bekerja kembali terlebih sudah mendekati bulan Ramadhan dan Lebaran. Sementara APBD Kabupaten Malang untuk prioritas terdekat ini adalah pembangunan jalan infrastruktur, pengairan, perumahan, pendidikan dan kesehatan. Kita mendahulukan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat desa,” pungkas Bupati Malang kepada awak media. (prokopim/poy/fur) 

Bagikan

Tinggalkan Balasan