Kabarjagad, Kota Mojokerto – Banyaknya pusat perdagangan yang berdiri di Kota Mojokerto selama masa pandemi covid-19, menjadi bukti Kota Mojokerto memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai lokasi berinvestasi terutama dalam bidang perdagangan dan jasa.
“Ini adalah satu kelebihan dari Kota Mojokerto sebagai Kota penyangga Surabaya. Kota Mojokerto layak untuk dijadikan sebagai Kota untuk berinvestasi dibidang perdagangan khususnya makanan dan minuman atau sektor jasa lainya” tutur Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari usai mengadiri Grand Opening McDonald’s Indonesia di Kota Mojokerto. Selasa (1/3/2022).
Sebagai Kota penyangga Surabaya, Kota Mojokerto juga merupakan Kota transit, hal ini menjadi strategis tempat pertemuan antara konsumen dengan penyedia barang dan jasa dari berbagai daerah.
“Kami pun dari Pemerintah Kota Mojokerto senantiasa mensupport dengan memberikan kemudahan dalam memberikan berbagai jenis ijin” kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota.
Kemudahan berbagai jenis ijin usaha diwujudkan dengan adanya Mal Pelayanan Publik sekaligus adanya aplikasi SI MOJO yang terintegrasi dengan OSS yang membuat perijinan di Kota Mojokero dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Yunus, Operation Manager McDonald’s Indonesia Kota Mojokerto mengaku berterimakasih kepada Pemerintah Kota Mojokerto atas kemudahan ijin usaha yang diberikan selama ini.
“Kami sangat – sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Mojokerto, selama ini kami mendapatkan kecepatan dan kemudahan ijin usaha, ini tentu sangat membantu kami” katanya.
Dengan berdirinya McDonald’s Kota Mojokerto, mampu menyerap 33 tenaga kerja asal Kota Mojokerto sebagai karyawan.
“Tentu secara bertahap nanti akan kami berikan kesempatan lagi tenaga kerja yang akan kami ambil dari warga Kota Mojokerto” ucapnya.(hms/mar)
