Jatim  

Kota Batu Terpilih Sebagai Tuan Rumah Side Event ke-2 W20 Indonesia 2022

Kabarjagad, Batu – Kota Batu terpilih menjadi tuan rumah “Side Event ke-2 W20 (Women 20) Indonesia 2022”. Kegiatan W20 mengangkat tema ‘Recover Together Equally’ yang akan di selenggarakan pada tanggal 8-10 Maret 2022 di Hotel Golden Tulip Holland Resort Batu.

Kota Batu Propinsi Jawa Timur Terpilih menjadi tuan rumah karena kemajuan UMKM dan Kota Wisata, juga merupakan kota dengan 
segudang prestasi yang diraih oleh Pemerintahan Kota Batu baik tingkat lokal, Nasional, bahkan internasional. 

Salah satunya telah berhasil meraih “Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama” tahun 2020 dan “Kota Layak Anak Kategori Madya Tahun 2021”, penghargaan “Desa Punten sebagai Desa Forum Anak dan Atmaja Award”.

UMKM Kota Batu berkembang seiring perkembangan Wisata Kota Batu dan Kurang lebih 70% pelaku usaha adalah wanita, bahkan ada beberapa warga disabilitas yang turut berperan dalam perkembangan UMKM Kota Batu.

Sebagai tuan rumah, Kota Batu telah mempersiapkan diri untuk menyambut para tamu dari mancanegara yang akan hadir dalam perhelatan Internasional itu.

Salah satu yang akan dilakukan adalah memperkenalkan tempat wisata dan keanekaragaman budaya yang dimiliki Kota Batu kepada dunia Internasional.

Hal itu termasuk salah satu yang dibahas pada rapat koordinasi persiapan acara W20 yang dilaksanakan di Rupatama (Ruang Rapat Utama), Balaikota Among Tani pada Kamis (24/2/22).

Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan dihadiri oleh Perwakilan Panitia Pusat W20, Tantri Djatmika, selaku Ketua Komite W20.

W20 atau Women 20 adalah salah satu Engagement Group G20 yang fokus membahas pengarus-utamaan gender dan pemberdayaan perempuan dalam perkembangan ekonomi dunia, di dasari oleh pemikiran pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi global.

Tahun 2022 ini Indonesia akan menjadi Presedensi G20, ini merupakan kali pertama dalam sejarah Indonesia, dimana tahun ini Indonesia memimpin sidang G20 sekaligus menjadi tuan rumah para negara anggota G20.

Hasil yang diharapkan adalah sebagai satu rangkaian komitmen para Negara Anggota G20 dalam membasmi diskriminasi, meningkatkan dukungan UMKM kaum perempuan, mendukung akses para kaum perempuan di Pedesaan, dan kaum perempuan dengan disabilitas, juga meningkatkan dukungan akses kesehatan yang setara gender dalam setiap aspek, agar disahkan dalam Deklarasi para Pemimpin G20, membuat standart instrument MEAL (Monitoring, Evaluation, Accountability, and Learning), lalu pengadaan penelitian mengenai dampak dari kekerasan terhadap perempuan sampai keterlibatan perempuan dalam ketenagakerjaan, kemudian adopsi rencana aksi W20 dalam deklarasi para pemimpin G20, yang terakhir yaitu pengadaan konsep program untuk kemungkinan hibah oleh para Negara donor. (fur)

Bagikan

Tinggalkan Balasan