Komisi C DPRD Surabaya Sidak PT Betjik djojo

Kabarjagad.id, Surabaya – Komisi C DPRD Surabaya melakukan Sidak menindaklanjuti aduan warga terkait bangunan yang berdiri di atas brandgang atau sempadan.Menyalahi aturan sehingga harus dibongkar.

Sidak kali ini Bersama Wakil Walikota Surabaya, Armuji di Jalan Gembong Sawah Gang Tembusan, Kelurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto, Selasa (12/4/2022).

Ketua Komisi C, Baktiono menjelaskan, brandgang sepanjang 75 meter di kawasan tersebut sempat disewakan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya ke PT Betjik Djojo. Namun sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 13 tahun 2010, kini brandgang sudah tidak dapat disewakan.

“Secepatnya kami minta di bongkar,seluruh brandgang di Surabaya yang masik ada bangunanya kita minta di tertibkan,supaya fungsi jalan kembali seperti semula,”ujarnya

Sementara itu direktur PT Betjik Djojo M.Nasaruddin Ismail  dengan berbesar hati mengikuti kemauan warga dan keputusan komisi C DPRD Surabaya.Ia mengatakan sebetulnya sejak awal kami sudah sepakat untuk menyetujui agar disini ini dibongkar, persoalanya setelah kami setujui seperti itu biar tidak terlalu kesusu(cepat) kami ajukan surat, dari  pengajuan kami disetujui di undur,” bukan mundur setahun endaklah, untuk persiapan kami,”katanya.

Dalam perjalanannya disini ada 6 rumah 5 rumah yang sini ke kami, warga ini meminta, pak supaya jangan sampai di bongkar, yok opo?.mereka suruh kami buat surat peryataan terus kami bawa ke Wali Kota, itu yang jadi persoalan.

Direktur Betjik djojo juga bilang apa yang terbaik untuk Negara ini untuk masyarakat dan Pemerintah ini, terbaik pula untuk   Betjik djojo. Dia juga merasa kaget “lhooo onok opo wong ini ngak onok opo opo kok( lhooo ada apa kan ini tidak ada apa apa),”ucapnya.

Dalam penjelasanya rumah yang ditempati itu sejak zaman belanda, itu sudah disini yang punya.Jadi ini bukan beli baru tapi sejak zaman belanda ia tingal disini , karna itu kami dengan warga disini sangat baik,”saya kurang tau kalau yang disana kurang berkenan saya kurang faham,”ujarnya.

Hubungan dan harapan dengan pemerintah, ia juga mengatakan kita harus harmonis semuanya harus jalan dengan baik, pemerintah menginginkan ini di bongkar ngak apa apa dia juga tadi menjajikan untuk perbaiki macam macam ya silakan, tapi juga kebersihan seperti dulu oleh warga yang dikeluhkan di sini tempat pembuangan sampah kotoran pun ada disini , karena itu begitu di tutup mereka senang ,buktinya sekarang di sebelah sana di gang itu di jadikan pembuangan sampah itu yang di kwatirkan oleh mereka.

“Kalau buat kami tidak ada masalah karena kami menghadap kejalan raya, tapi sebagai tetangga yang baik kami juga harus melayani mereka dengan cara baik pula.apa lagi hubungan keluarga antara pemilik dengan mereka sudah hubungan baik sekali, mosok kami tutup mata, kan begitu,”ucapnya.
Di sini setiap dua jam sekali sekuriti melakukan kontrol, dengan hal itu mereka merasa aman. (djp) 
 

Bagikan

Tinggalkan Balasan