Jatim  

Warga Kediri Bentangkan Bendera Sepanjang 1.000 Meter

Kabarjagad.id, Kediri – Desa Dawung yang berada di ujung selatan wilayah Kabupaten Kediri menggelar peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dengan mengadakan kirab sembari membawa kain merah putih yang identik dengan kelir bendera Republik Indonesia dengan ukuran lebar 3 meter dan panjang 1.000 meter, Selasa (16/8/2022).

Selain bendera raksasa, rangkaian kirab juga diikuti seluruh lembaga yang ada di desa termasuk para pasukan berseragam Paskibraka. Setelah diarak sejauh hampir tiga kilometer mengelilingi jalanan kampung, kain merah putih itu kemudian dibentangkan di jalanan desa.

Sekretaris Desa Dawung Edi Sukamto (45) mengatakan, kegiatan itu melibatkan lebih dari seribu warga setempat.
“Menjahitnya bendera saja butuh waktu sebulan lamanya,” tutur Edi Sukamto.

Edi menyampaikan, kegiatan itu merupakan perdana yang pernah ada di desanya dan mendapatkan dukungan penuh dari peserta. Begitu juga dengan animo yang cukup tinggi dari masyarakat yang menontonnya.

“Kegiatan tersebut membuat terharu sampai menangis,” kata Edi.

Kepala Desa Dawung Slamet Widodo sengaja menggelar kegiatan itu sebagai upaya menjaga jiwa patriotisme dan nasionalisme warga. Juga sebagai ungkapan syukur atas nikmat Tuhan yang telah memberikan anugerah kemerdekaan dan mengenang jasa-jasa para pahlawan.

“Saya ingin kegiatan yang kita kemas dalam peringatan 17-an ada nuansa yang betul-betul bisa memupuk nilai kebangsaan terhadap warga saya,” tutur Slamet.

Slamet menuturkan, kegiatan tersebut digelar dengan nuansa kebangsaan yang tinggi. Yakni dengan simbol bendera raksasa termasuk dengan menggunakan lagu pengiring yang penuh dengan lagu kebangsaan.

Slamet menambahkan, kegiatan itu menjadi momentum meningkatkan rasa persaudaraan, persatuan, dan kekompakan masyarakat.
Sebab dengan kegiatan itu, ribuan warga bekerja sama menyiapkan segala sesuatu.

“Di situ ada kerja sama. Dan kekompakan antar warga jangan sampai ada sekat di segala hal,” ucapnya.

Slamet juga menyampaikan, Dengan adanya kegiatan tersebut mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakatnya yang selama ini sempat terdampak akibat terpaan pandemi Covid-19. Adapun bentangan kain tersebut akan dilepas pada Rabu (17/8/2022) sekitar pukul 16:00 WIB.

“Saat melepas nanti akan buat dengan upacara penurunan,” tuturnya.(Mar)  

Bagikan

Tinggalkan Balasan