Jatim  

Pagelaran Wayang Kulit di Jombok Ngoro, Puncak Hari Jadi dan Sedekah Desa

Foto: Nugroho Adi Wiyono (tengah) saat memberikan sambutan puncak hari jadi Desa Jombok ke-122 tahun.

Kabarjagad.id, Jombang – Pemerintah Desa Jombok Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang menggelar pertunjukan Wayang Kulit untuk memperingati Hari Jadi ke-122 Tahun 2022 dan Sedekah Desa di Jalan Dusun Jombok, Desa Jombok, Ahad (9/10) malam.

Pertunjukan seni budaya dibawakan oleh Dalang Ki Djoko Edan dari Lodoyo Kabupaten Blitar serta mengundang bintang tamu Jo Klitik dan Jo Klutuk. 

Turut hadir mantan Bupati Jombang Nyono Suharli periode 2013- 2018, Ketua PAPDESI Fatchur Rohman (Gus Fath), Kepala Desa Banyuarang Achmad Ansori Wijaya, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngoro serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Jombok Nugroho Adi Wiyono mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Jombok yang ada di 8 Dusun atas Segala Partisipasinya, Tenaga Pikiran dan Keuangan untuk penyelenggaraan Wayang Kulit dalam acara sedekah Desa dan hari jadi Desa Jombok yang ke-122 tahun, ujar Nugroho saat mengawali sambutannya.

Tak lupa Kades Nugroho menyampaikan kalau Pemerintah Desa Jombok baru-baru ini dapat meraih Penghargaan Desa BERSERI Katagori MANDIRI Propinsi yang mewakili Kabupaten Jombang. Alhamdulillah Desa Jombok mewakili Provinsi Jawa Timur dalam lomba Kampung Berseri Astra yang diikuti sekitar 400 Desa dan Kelurahan seluruh Indonesia, ucap Nugroho didepan para para warga Desa Jombok.

Proses tersebut berjalan selama 1,5 Bulan yang hanya diambil 35 Desa Kelurahan Se Indonesia. Baru-baru ini juga, saya selaku Kepala Desa Jombok mendapatkan Piagam penghargaan dan Apresiasi dari Bupati Jombang Mundjidah Wahab sebagai Kepala Desa Pembina Desa Berseri, tandas Nugroho.

Foto: Suasana pergelaran wayang kulit bersama Dalang Ki Djoko Edan dari Lodoyo kabupaten Blitar di jalan Dusun Jombok Desa Jombok.

 

Apresiasi itu juga datang dari mantan Bupati Jombang periode 2013-2018 Nyono Suharli yang hadir dalam acara Wayang Kulit. Dalam sambutannya, Nyono Suharli tak henti-hentinya memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Jombok beserta perangkatnya dan seluruh masyarakatnya yang pada malam hari ini bisa merayakan Hari Jadi Desa Jombok yang ke-122 tahun.

Dikatakan Nyono Suharli, kalau 122 itu, satu ditambah dua sama dengan tiga, tiga ditambah dua sama dengan lima, lima adalah Pancasila. Kalau Pancasila Kepala Desa Jombok pasti faham. Mulai sila satu sampai sila kelima, kata Mantan Bupati ini.

Kalau ibadahnya orang Islam lima waktu ini tepat sekali buat Kepala Desa Jombok, tiap malam Kades Jombok ini selalu bersama-sama saya dan selalu ingin duluan untuk membangunkan saya sholat malam setiap hari hampir 10 tahun, ungkap Nyono.

“Kepada Ketua Panitia Penyelenggara, Ketua BPD dan Anggota, Perangkat Desa, RT, RW dan seluruh masyarakat Desa Jombok yang tulus dan ikhlas di dalam melaksanakan kegiatan ini untuk memeriahkan hari jadi Desa Jombok yang ke-122 tahun 2022 dan mensyukuri nikmat Allah SWT yang mana pada malam hari ini bisa diwujudkan baik do’a bersama maupun kegiatan wayang kulit dan lain sebagainya.

“Saya merasa bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini kepada kami atas undangannya. Kepala Desa Jombok Nugroho Adi Wiyono ini 3 kali, 3 periode dan Alhamdulillah dipercaya sama warganya sehingga mampu memimpin periode ke-tiga ini dengan baik tanpa kendala.

Lakon Wahyu Katentreman menunjukkan kalau kita masih butuh sekali gotong-royong guna menciptakan kerukunan. “Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Desa Jombok untuk membangun semangat gotong-royong agar mampu sejahtera usai pandemi yang menghantam seluruh penjuru dunia, pemulihan ekonomi harus terus digenjot,” pungkas Nyono Suharli. (Ash). 

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan