Kabarjagad.id, Mojokerto – Agar terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Maka sangat diperlukan peran bunda PAUD tingkat desa se-Kecamatan Sooko dalam peningkatan serta menguatkan layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) di Kabupaten Mojokerto.
Untuk mendukung peningkatan dan penguatan layanan PAUD-HI, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjelaskan kepada seluruh bunda PAUD desa se-Kecamatan Sooko beberapa tugas bunda PAUD desa yang harus dilakukan yaitu bunda PAUD desa bersama masyarakat membentuk kelompok kerja (Pokja) bunda PAUD tingkat Desa/Kelurahan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Organisasi Mitra, Profesional atau stakeholder lainnya guna mewujudkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas.
Serta melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi, mengupayakan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, mengupayakan peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan melalui dana desa dan badan usaha lainnya yang tidak mengikat.
“Dan membuat pertemuan berkala dengan Kepala Satuan PAUD serta menyusun dan menyampaikan laporan program dan kegiatan bunda PAUD Desa/Kelurahan kepada bunda PAUD tingkat Kecamatan,” ucap Ikfina pada kegiatan pembinaan bunda PAUD desa se-Kecamatan Sooko, di Kantor Kecamatan Sooko, Rabu (16/11) siang.
Lanjut Ikfina, hal tersebut sangat diperlukan, manakala dalam mengupayakan PAUD-HI di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya upaya untuk mengembangkan anak usia dini perlu dilakukan pemenuhan kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Seperti, kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral dan emosional, serta pengasuhan.
“Bahwa pengembangan anak usia dini holistik integratif adalah upaya untuk pemenuhan kebutuhan esensial anak secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Ada empat yaitu, kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral emosional, dan terakhir pengasuhan,” jelasnya.
Selain itu, dalam melaksanakan PAUD-HI, Bupati Ikfina mengatakan, sangat diperlukan pemantauan dan pelayanan terhadap kesehatan, gizi, dan perawatan pada anak usia dini di Posyandu, serta dilaksanakannya pengasuhan oleh Bina Keluarga Balita (BKB). Lanjut Ikfina, ketika nanti anak-anak sudah beranjak sekolah dan tidak memungkinkan untuk datang ke Posyandu. Kedepannya Ia akan mendirikan Posyandu di sekolah masing-masing.
“Makannya nanti gurunya akan kita latih untuk menjadi kader Posyandu. Kita kasih timbangan, alat ukur tinggi badan, termasuk juga kita kasih untuk mengukur visusnya, kita ajarkan bagaimana cara mengukurnya dan bagaimana melaporkannya melalui aplikasi,” bebernya.
Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga mengungkapkan, upaya mengembangkan anak pada usia dini merupakan salah satu investasi yang paling bagus, ketika para orang tua ingin melihat anaknya sukses dimasa depan.
“Ingin anak-anak yang sukses di masa depannya, sesungguhnya investasi yang paling baik adalah uang yang kita belanjakan untuk kebutuhan, pendidikan, pengasuhan, stimulasi pada saat mereka di usia dini,” jelasnya.
Maka agar program peningkatan serta penguatan layanan PAUD-HI di Kabupaten Mojokerto dapat berjalan sukses. Bupati Ikfina menjelaskan beberapa target yang harus dicapai yakni anak usia dini di Kabupaten Mojokerto mendapatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara 100 persen. Berikutnya, 70 persen PAUD di Kabupaten Mojokerto mengembangkan PAUD-HI sampai tahun 2024.
“Kemudian, 90 persen desa/kelurahan yang memiliki guru PAUD sudah mendapatkan pelatihan tentang pengasuhan stimulasi dalam penanganan stunting di tahun 2024,” pungkasnya.
Setelah memberikan pembinaan kepada seluruh bunda PAUD desa se-Kecamatan Sooko, Bupati Ikfina melanjutkan pembinaan ke Kecamatan Trowulan.
Diketahui dalam pelaksanaan pembinaan bunda PAUD desa se-Kecamatan Sooko diikuti sedikitnya 15 bunda PAUD desa, Juga turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, Camat Sooko, Ketua bunda PAUD Kecamatan Sooko, serta Forkopimca Sooko.(mar)












